SERAYUNEWS – Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) merupakan jalan bebas hambatan yang bakal tembus Cilacap, Jawa Tengah.
Pembangunan jalan Tol Getaci rupanya molor dari jadwal yang ditetapkan sebelumnya. Jalan tol yang akan menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah ini dibuat sepanjang 206,65 kilometer.
Pembebasan lahan untuk pembangunan jalan Tol Getaci di wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat baru akan dilakukan pada awal 2024.
Saat proses pembebasan lahan dengan pembayaran ganti rugi dari pemerintah sudah selesai dari Gedebage sampai Garut.
Sarana pendukung mulai jalan arteri pendukung tol, perhotelan dan tempat istirahat di Kota Tasikmalaya juga telah lengkap. Pembebasan lahan di Tasikmalaya akan dilakukan sambil menunggu lelang ulang dan ditentukan pemenang tender proyek.
Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya juga terus melakukan persiapan jelang hadirnya Tol Getaci. Salah satu persiapannya adalah menyiapkan tempat peristirahatan, seperti hotel dan penginapan.
Proyek jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden No 109/2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Dalam rencana pembangunannya akan dibagi menjadi empat seksi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan proyek Tol Getaci ditargetkan sudah sampai Ciamis di 2024.
Kemudian, pembangunan jalan tol akan diperpanjang hingga Cilacap setelah berganti pemerintahan. Pembangunan jalan tol pada tahap pertama ditargetkan selesai sampai Ciamis.
Jalan tol dari Gedebage sampai Ciamis sepanjang 108 ditargetkan selesai tahun 2024. Menteri PUPR Hadi Muljono mengungkapkan pembangunan Tol Getaci diprioritaskan sampai wilayah Ciamis terlebih dahulu.
Berdasarkan data dari Kementerian PUPR, Tol Getaci dibangunmulai dari wilayah Jawa Barat, yakni dari Gedebage – Simpang Susun (SS) Garut Utara sepanjang 45 kilometer, SS Garut Utara – SS Tasikmalaya 50,32 kilometer.
Kemudian masuk wilayah Jawa Tengah SS Tasikmalaya – SS Patimuan 76,78 kilometer, SS Patimuan – SS Cilacap 34,35 kilometer.