SERAYUNEWS – Pemerintah telah mengumumkan pelaksanaan sidang isbat untuk menentukan Idul Adha tahun 2025.
Perhatikan jadwal pelaksanaan sidang isbat ini, guna menetapkan 1 Zulhijah dan juga waktu pelaksanaan Idul Adha 2025.
Sidang isbat berlangsung berdasarkan Keputusan Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 mengenai Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah.
Acara ini dihadiri oleh para ulama, ahli astronomi, dan pakar ilmu falak dari berbagai organisasi Islam serta lembaga terkait. Sehingga mencapai kesepakatan mengenai awal bulan dalam kalender Hijriah.
Menurut informasi dari Direktur Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama RI, Abu Rokhmad, sidang isbat Idul Adha 2025 rencananya, Selasa 27 Mei 2025 pukul 16.00 WIB.
Berdasarkan kalender Hijriah Indonesia dari Ditjen Bimas Islam Kemenag, tanggal 27 Mei 2025 bertepatan dengan 29 Zulkaidah 1446 H.
Sidang isbat merupakan forum resmi dari Kemenag RI, untuk menetapkan awal bulan dalam kalender Hijriah, termasuk untuk perayaan Idul Adha.
Mengacu pada jadwal sidang isbat tahun lalu, sebelum acara sidang akan ada presentasi seminar tentang hisab astronomi. Sidang ini akan menjelaskan posisi hilal sebagai penentu 1 Zulhijah.
Seminar ini untuk umum yang setelahnya akan ada sidang tertutup. Pada umumnya, peserta dalam sidang ini terdiri dari organisasi masyarakat Islam. Kemudian para ahli astronomi, serta wakil dari pemerintah dan DPR RI.
Setelah sidang selesai, Kementerian Agama RI akan secara resmi mengumumkan keputusan mengenai Idul Adha melalui konferensi pers.
Secara resmi, Muhammadiyah telah menetapkan bahwa Idul Adha atau lebaran haji 2025 akan jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025.
Keputusan ini berdasarkan pada Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) dan metode perhitungan hakiki wujudul hilal.
Dalam pernyataan resminya, Muhammadiyah menyebutkan bahwa hilal sudah terlihat di seluruh wilayah Indonesia pada hari Selasa, 27 Mei 2025.
Dengan demikian, awal bulan Zulhijah ditentukan pada hari Rabu, 28 Mei 2025. Selanjutnya, Idul Adha 2025 berlangsung 10 hari setelahnya, yaitu pada Jumat, 6 Juni 2025.
Selain itu, pemerintah akan menetapkan tanggal melalui sidang isbat, 27 Mei 2025 yang juga merupakan hari terakhir bulan Zulkaidah.
Meski demikian, Kemenag telah memutuskan bahwa Idul Adha 2025 akan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.
Keputusan ini merujuk pada kalender Hijriah dari Bimas Islam Kemenag, serta Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri.
Namun, pengumuman resmi dari pemerintah saat sidang isbat yang berlangsung pada Jumat, 27 Mei 2025 pukul 16. 00 WIB.
Berbeda dengan Muhammadiyah yang telah mengumumkan tanggal Idul Adha 2025, Nahdlatul Ulama (NU) sejauh ini belum menetapkan tanggal untuk perayaan tersebut.
Hal ini karena NU menggunakan metode rukyatul hilal, untuk melakukan pengamatan langsung terhadap bulan sabit. Ini untuk menentukan awal bulan, termasuk dalam perhitungan Idul Adha 2025.
Umumnya, NU akan mengikuti keputusan pemerintah dalam sidang isbat Idul Adha 2025. Menurut perhitungan, kemungkinan besar perayaan Idul Adha versi NU akan bersamaan dengan keputusan dari pemerintah dan Muhammadiyah, yaitu Jumat, 6 Juni 2025.