SERAYUNEWS– Kapolres Purbalingga AKBP Hendra Irawan mengatakan angka kriminalitas di wilayah hukum Polres Purbalingga selama tahun 2023 mengalami kenaikan. Di lain pihak pelanggaran lalu lintas mengalami penurunan.
“Kriminalitas di tahun 2023 sebanyak 222 kasus. Jumlah ini naik daripada tahun 2022 yang hanya 193 kasus,” kata kapolres saat menyampaikan Press Release Akhir Tahun 20223 Polres Purbalingga, di Meeting Rom Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuranmas, Desa Purbasari Kecamatan Padamara, Kamis (28/12/2023).
Kapolres juga memaparkan kriminalitas yang mengalami kenaikan adalah kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Tahun 2023 terdapat 29 kasus curanmor, sedangkan tahun 2022 sebanyak 27 kasus. Kenaikan juga terjadi pada penganiayaan sebanyak 11 kasus, sementara di tahun 2022 sebanyak 6 kasus.
“Kasus pencabulan juga naik menjadi 5 kasus di tahun 2023 dari 2 kasus di tahun 2022 serta kasus penipuan dari 7 kasus menjadi 15 kasus,” kata kapolres didampingi Wakapolres Kompol Donni Krestanto dan Plt Plt Kasihumas Ipda Uky Ishianto.
Kapolres menyampaikan kriminalitas naik 29 kasus atau kurang lebih 15,1 persen pada tahun 2023. Sedangkan untuk penyelesaian kasusnya mengalami kenaikan dari 135 kasus menjadi 164 kasus atau naik 21,48 persen. Pada tahun 2022 penyelesai kasus 69,9 persen sedangkan tahun 2023 mengalami kenaikan menjadi 73,8 persen.
Namun di tahun 2023 kecelakaan lalu lintas di tahun 2023 mengalami penurunan jumlahnya dari 690 kejadian pada tahun 2022 menjadi 674 kasus. Jumlah korban meninggal dunia juga mengalami penurunan dari 105 orang menjadi 63 orang di tahun ini. “Sedangkan pelanggaran lalu lintas yang terjadi di tahun ini, turun 0,75 persen dari 23.555 pada tahun 2022 menjadi 23.377 pada tahun 2023,” tuturnya.
Di bagian lain Kapolres menjelaskan tentang pengamanan Pemilu 2024. Pihaknya menyiapkan 750 personel. Terdiri dari 221 personel pengamanan masa kampanye, 650 personel pengamanan TPS, 30 personel power on hand dan 160 personel bantuan pengamanan dari TNI.
“Untuk pengamanan Pemilu 2024, ada juga penjagaan di Kantor KPU, Bawaslu dan gudang penyimpanan logistik Pemilu untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” imbuhnya.