SERAYUNEWS– Ratusan massa dari Aliansi Masyarakat Cilacap Bergerak menggelar aksi unjuk rasa di DPRD Cilacap, Sabtu (24/8/2024). Aksi massa ini untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan menolak revisi Undang-undang Pilkada.
Adapun aksi massa yang dikawal ketat aparat ini berasal dari elemen mahasiswa seperti UNUGHA, IPPNU, PMII, IPM, Mapala, serta elemen masyarakat umum yakni Purna Pekerja Migran Indonesia Kabupaten Cilacap.
Dalam aksinya mereka membawa spanduk bertuliskan “Kawal Putusan MK, Lindungi Demokrasi”. Adapun poster maupun spanduk lainnya bertuliskan “Demokrasi Mati Ditangan Jokowi”, dan “Cilacap Tidak Tinggal Diam, Tetap Melawan”.
“Tuntutan kami tegakkan putusan MK Nomor 60 dan 70, bahwasannya batalkan revisi yang akan dilakukan oleh DPR RI. Kami tidak mau lagi ada kezaliman, kecolongan-kecolongan,” kata Koordinator Aksi, Andre Juliani Pratama.
Pihaknya memastikan tidak akan berhenti untuk turun ke jalan bilamana tuntutan baik mahasiswa maupun masyarakat tidak terpenuhi. “Intinya NKRI jangan sampai direnggut oleh kepentingan golongan tertentu,” imbuh mahasiswa asal Cilacap ini.
Merespons unjuk rasa ratusan aksi massa ini, Fraksi DPRD Cilacap membuat surat yang ditujukan kepada DPR RI. Surat ini berisi tiga poin yakni menegakkan poin-poin hasil putusan MK Nomor 60 dan 70/RUU-XXII/2024 tentang putusan MK bersifat final dan mengikat. Kemudian menegakkan demokrasi yang berpihak kepada rakyat.
Selanjutnya, DPRD Cilacap mendesak KPU RI untuk segera mengeluarkan PKPU sesuai hasil putusan MK. Surat tersebut telah ditandatangani oleh perwakilan dari enam Fraksi di antaranya PKS, PKB, PDIP, PAN, Demokrat, dan Gerindra.
“Aspirasi dari teman-teman ini akan kami sampaikan langsung ke DPR RI melalui surat yang telah ditandatangani, dan melalui perwakilan masing-masing fraksi,” ujar anggota Fraksi Gerindra, Suheri.
Ketua Sementara DPRD Cilacap, Taufik Nurhidayat menegaskan, bahwa pihaknya mendukung untuk mengawal bersama putusan MK terkait putusan Undang-undang Pilkada.
“Kita DPRD akan mengawal terus regulasi yang ada di Indonesia. Walaupun kita bukan bawahan DPR RI, tapi kita punya Fraksi-fraksi. Sehingga penyampaian mahasiswa dan lainnya ini menjadi bagian dari keresahan masyarakat Cilacap, tadi sudah mereka sampaikan dan kita mendukung,” ujar Taufik.
Aksi unjuk rasa ini dikawal aparat keamanan. Setelah menggelar aksi, para peserta membubarkan diri dengan tertib.