SERAYUNEWS– PMI Cilacap memastikan, stok darah tercukupi dengan rata-rata kebutuhan mencapai 1.500 kantong per bulan. Bahkan PMI menambah cadangan stok di ambang batas aman, hingga 25 persen.
Ketua PMI Cilacap, Farid Ma’ruf menyampaikan, bahwa stok kebutuhan darah di Cilacap setiap hari dapat terpenuhi dengan rata-rata kebutuhan 50 kantong darah. Baik di rumah sakit umum daerah, maupun di rumah sakit swasta.
“Setiap bulan hampir 1.500 kantong darah, sampai saat ini dapat tercukupi,” ujar Farid, Sabtu (20/4/2024).
Lebih lanjut Farid mengatakan, bahwa stok darah dapat terpenuhi dari kepedulian masyarakat untuk mendonorkan darahnya. Baik perorangan maupun kelompok, termasuk antusias pada bulan puasa Ramadan kemarin.
“Yang biasanya kritis di bulan Ramadan, tapi alhamdulillah waktu mau Ramadan kita dapat donor dari Pertamina. Berbagai suku agama, kita juga datang ke gereja, kemudian setelah tarawih juga di Masjid Agus Darussalam dan berbagai tempat lainnya. Sehingga tercukupi dengan baik,” terangnya.
Dia menambahkan, bahwa masyarakat Cilacap sangat tinggi kesadaran untuk mendonorkan darahnya. Kendati demikian pihaknya juga membatasi stok cadangan darahnya.
“Darah harus dimanaj karena expirednya 1 bulan, jadi tidak menyetok cadangan terlalu banyak, hanya 25 persen untuk kelebihannya, sehingga diambang batas aman,” imbuhnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat, supaya jangan panik dan khawatir dengan ketersediaan darah di wilayah Cilacap. Bagi masyarakat yang membutuhkan darah, akan segera di penuhi dengan respons cepat.
“Kita juga punya komunitas grup sendiri, sehingga kalau ada masyarakat yang butuh donor darah segar bisa langsung di respons di grup. Masyarakat yang membutuhkan darah, bisa menghubungi pihak rumah sakit dan nanti ke PMI. Jadi jangan khawatir, PMI akan cepat merespons,” tandasnya.