
SERAYUNEWS – Kecelakaan lalu lintas beruntun yang melibatkan sebuah truk, minibus, dan sepeda motor terjadi di Jalan Tentara Pelajar, Kabupaten Cilacap, Sabtu (13/12/2025) sore. Insiden tragis tersebut menyebabkan empat orang meninggal dunia dan dua lainnya selamat.
Peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Kantor SAR Cilacap menerima laporan dari Satlantas Polresta Cilacap terkait kejadian tersebut dan langsung mengerahkan tim ke lokasi.
“Setelah menerima informasi, kami langsung memberangkatkan satu tim rescue lengkap dengan peralatan ekstrikasi untuk melakukan evakuasi korban kecelakaan di Jalan Tentara Pelajar,” kata Komandan Tim Rescue BASARNAS Kantor SAR Cilacap, Nurul Fauzan, dalam keterangannya.
Setibanya di lokasi, tim rescue langsung berkoordinasi dengan unsur terkait dan menyiapkan peralatan untuk mengevakuasi para korban yang terjepit di kendaraan. Proses evakuasi berlangsung cukup intens mengingat kondisi kendaraan yang mengalami kerusakan parah.
Pada pukul 17.17 WIB, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi seluruh korban kecelakaan. Total terdapat enam korban, terdiri dari pengemudi truk, penumpang minibus, dan pengendara sepeda motor.
Korban selamat yakni M. Zainal Arifin (L), pengemudi truk, serta Jamaludin (L) warga Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap.
Sementara itu, empat korban lainnya dinyatakan meninggal dunia, yakni Sumarto (L), Presti (P), Adinda Salma (P), dan Krisnawati (P), yang seluruhnya merupakan penumpang minibus dan tercatat sebagai warga Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes.
Seluruh korban, baik selamat maupun meninggal dunia, langsung dievakuasi ke RSUD Cilacap dan RS Fatimah Cilacap untuk penanganan lebih lanjut.
Berdasarkan informasi awal, kecelakaan bermula saat truk semen milik PT Silong yang dikemudikan M. Zainal Arifin berusaha menghindari seorang pejalan kaki yang menyeberang jalan di perempatan Jalan Sengon dan Jalan Angsana. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju sepeda motor dan minibus hingga terjadi tabrakan beruntun.
“Diduga sopir truk menghindari orang menyeberang, lalu terjadi benturan dengan kendaraan dari arah berlawanan,” jelas Nurul Fauzan.
Dengan seluruh korban berhasil dievakuasi, operasi SAR resmi dinyatakan ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dalam proses evakuasi kemudian dikembalikan ke kesatuan masing-masing.