Kecelakaan Tragis! Sopir Turun Menanyakan Alamat, Truk Muatan Pasir Mblandang Menyasak 3 Mobil dan 6 Motor di Bobotsari

Senin, 27 September 2021 pukul 15.05

Anggota Kepolisian sedang melihat tempat kejadian. (Amin)

Peristiwa ini bisa menjadi pembelajaran bagi para pengendara agar bisa lebih waspada dan hati-hati. Sebuah truk menyasak sejumlah mobil dan motor, yang terparkir di sekitar kawasan pasar Bobotsari. Truk tersebut melaju sendiri, ketika sopir turun untuk menanyakan alamat. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Kasat Lantas Polres Purbalingga AKP Rizky Widyo Pratomo melalui Kanit Laka Iptu Rohmat Setyadi, menyampaikan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.45 WIB. Truk menyasak 3 mobil, dan enam sepeda motor.

“Truk dengan nopol H-1548-PC, menabrak 3 unit mobil, dan 6 sepeda motor yang sedang parkir),” katanya, Senin (27/09/2021) siang.

Truk tersebut awalnya dikemudikan oleh Masdar (42), warga Bukateja Purbalingga. Saat itu, truk yang dikemudikan Masdar sedang memuat pasir. Awalnya melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang. Sesampai di TKP, dengan kondisi jalan turunan pengemudi turun bermaksud menanyakan alamat. Kemudian dia memarkir kendaraan, di sebelah selatan jalan dengan menghadap timur.

Pemkab Purbalingga Gelar Nobar Indonesia U-23 Vs Korea U-23, Ada Doorprize Kulkas dan Sepeda

sekitar 1 hari yang lalu

“Setelah sopir turun dari truk tiba-tiba truk melaju sendiri dan menabrak kendaraan angkudes yang sedang berhenti di depannya. Lalu truk oleng ke kiri menabrak 3 unit KBM Angkudes yang sedang parkir. Karena jalan turunan truk tetap melaju dan menabrak 6 unit sepeda motor yang sedang parkir,” katanya.

Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut. Namun, ada dua warga yang mengalami luka ringan. Mereka sudah mendapatkan penanganan medis. Namun akibat kerusakan kendaraan, kerugian materi mencapai jutaan rupiah.

“Tidak ada korban jiwa, ada dua korban luka ringan, dan sudah mendapat perawatan,” katanya.

Saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Petugas masih mengumpulkan data-data, serta menghitung kerugian lebih rinci.