SERAYUNEWS- Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) akan kembali menggelar acara Keris Goes to Campus 2 pada Bulan Mei 2025.
Dengan tema Eksplorasi Keris Tangguh Banyumas, kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi generasi muda tentang keris sebagai warisan budaya Nusantara.
Acara ini merupakan kolaborasi antara Pusat Riset Ekonomi Kreatif dan Pariwisata LPPM Unsoed serta Pusat Riset Dayalogawa LPPM Unsoed, bersama komunitas dan stakeholder perkerisan di Banyumas Raya.
Selama lima hari, berbagai kegiatan menarik akan terselenggara.
1. Seminar Keris
2. Pameran dan Bursa Keris
3. Bazaar Industri Kreatif Perkerisan
4. Geguritan/Puisi Keris
5. Keris Art Painting
6. Tari Tradisional
7. Workshop Perawatan Keris
Menurut Ketua Panitia, Dr. Rahab dari Pusat Riset Ekonomi Kreatif dan Pariwisata LPPM Unsoed, keris bukan sekadar benda mistis, tetapi juga memiliki nilai filosofis, sejarah, dan metalurgi yang tinggi.
Oleh karena itu, acara ini diharapkan dapat memperluas wawasan masyarakat, terutama generasi muda, tentang peran keris dalam peradaban Nusantara.
Acara ini menargetkan generasi milenial, kolektor, mahasiswa, dan masyarakat umum. Dengan Keris Goes to Campus di Unsoed tahun 2025, skala kegiatan menjadi lebih luas daripada edisi sebelumnya di UIN Purwokerto pada 2023.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan berbagai komunitas budaya, di antaranya sebagai berikut.
1. Paguyuban Trah Panembahan Senopati (PATRAP) Kota Gede Cabang Banyumas
2. Komunitas Kebo Teki
3. Gora Mas
4. Blakasuta
5. DKKB (Dewan Kesenian Kabupaten Banyumas)
6. HPN (Himpunan Pecinta Keris Nusantara)
7. Manggala Budaya Bumi Banyumas
8. Prakarsa Garba Mataram
Pelaksanaan Keris Goes to Campus 2 bertepatan dengan Bulan Pendidikan Nasional, menjadikannya momentum yang tepat untuk memperkenalkan keris sebagai warisan budaya yang bernilai tinggi.
Selain itu, acara ini juga menjadi wadah bagi para pelaku ekonomi kreatif dalam industri perkerisan untuk memperkenalkan produk dan karya mereka.
Dengan semakin banyaknya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan acara ini dapat menjadi agenda tahunan yang semakin berkembang dan terus berkontribusi dalam pelestarian budaya Banyumas.
Kesimpulan
Keris tidak hanya sekadar pusaka, tetapi juga memiliki makna mendalam dalam budaya Nusantara.
Melalui Keris Goes to Campus 2, LPPM Unsoed dan berbagai komunitas budaya berupaya menjaga dan mengembangkan eksistensi keris di kalangan generasi muda.
Jangan lewatkan kesempatan untuk mengenal lebih jauh tentang keris dan ikut serta dalam upaya pelestariannya!***