SERAYUNEWS – Gerakan Julid Fi Sabilillah oleh warganet Indonesia dan Malaysia, nampaknya membuahkan hasil.
Hal itu di-sampaikan oleh sosok yang ‘di-angkat’ menjadi Komandan Satuan Operasi Khusus Netizen Julid Anti-Israel, Erlangga Greschinov.
Melalui akun X pribadinya, Erlangga Greschinov menyebut Julid Fi Sabilillah telah naik kelas yang lebih tinggi, yakni melawan politisi dan pejabat Israel.
“Perjuangan #julidfisabilillah kita sudah naik ke level yang lebih tinggi: yaitu melawan politisi dan pejabat teras pemerintahan Israel,” cuit @Greshchinov pada Senin, 11 Desember 2023.
Pernyataan Erlangga Greschinov
Lebih lanjut, Erlangga Greschinov juga mengatakan Zionis bukan lawan yang sepadan dengan warganet. Sehingga, jika bertemu cuitan mereka, dia minta untuk report.
“Zionis pesek bukan lagi lawan yang sepadan dengan kita, kalau ketemu Zionis pesek, langsung report aja Twit-Twitnya,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Erlangga Greschinov juga menyarankan kepada warganet untuk tidak meladeni mereka.
Bahkan, sosok laki-laki berkacamata ini berpesan untuk segera menghubungi dirinya jika ada warganet yang dapat ancaman.
“Energi kita jangan terlalu banyak digunakan untuk meladeni mereka. Satu hal lagi: segera hubungiku jika kamu mendapatkan ancaman atau teror serius,” pungkasnya.
Sontak, cuitan Erlangga Greschinov pun mendapat atensi dari warganet. Ada yang menyebut buzzer Indonesia tidak perlu diladeni.
Buzzer Indonesia, kata pemilik akun X @kswlj***, hanya cari perhatian. Sehingga, dia meminta untuk warganet fokus melawan orang Amerika dan Israel.
“Ga usah ladenan buzzer Indo ges karena pasti mereka caper doang, fokus lawan orang mamarika dan siriwil,” cuit @kswlj***.
Melihat trending X yang melenceng, pemilik akun @ardh*** pun meminta Greschinov untuk tetap menggunakan tagar #StrikeForGaza.
Tagar #StrikeForGaza, tulis akun @ardh***, digunakan untuk menghormati pergerakan 11 Desember 2023. Dia juga turut melampirkan layar tangkap tema yang trending di X.
“Bang tolong setiap postingan tetap kasih tagar #StrikeForGaza untuk menghormati pergerakan 11 Desember 2023. Soalnya sekarang ini yang trending,” cuit @ardh***.
Diberitakan sebelumnya, gerakan Julid Fi Sabilillah ini mulanya menyerang tentara Israel melalui media sosial. Mereka menebarkan pesan pro Palestina.*** (Umi Uswatun Hasanah)