SERAYUNEWS– Pihak keluarga juru parkir Hotel Braga di Jalan Soepardjo Rustam, Desa Sokaraja Kulon, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas yang tewas tertembak berharap agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku. Keluarga meminta kepolisian mengusut tuntas kasus penembakan tersebut.
Suasana berkabu menyelimuti salah satu sudut jalan perkumiman penduduk di Desa Karangsari, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas yang merupakan rumah Fajar Subekti (38). Fajar adalah juru parkir di Hotel Braga yang meninggal dunia karena tertembak senjata api.
Meski jenazah belum sampai di rumah duka, beberapa kerabat dan warga sekitar telah berkumpul. Mereka menunggu kedatangan jenzah Fajar yang masih berada di RSUD Margono Soekardjo.
Adik kandung Fajar, Budi (32), terlihat tak percaya dengan kematian sang kakak. Ia berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku penembakan kakaknya. “Untuk pelaku saya minta diusut tuntas, termasuk pistolnya dari mana,” ujar dia, Sabtu (27/4/2024).
Fajar sendiri telah berkeluarga, dengan kepergiannya Almarhum meninggalkan istri dan dua anaknya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, kasus penembakan yang terjadi di Hotel Braga bermula dari seorang pengunjung keluar dari tempat hiburan di hotel tersebut. Kemudian diminta untuk membayar parkir kendaraan. Namun, diduga menolak membayar hingga akhirnya terjadi penembakan oleh pelaku kepada korban.
Atas peristiwa tersebut Almarhum mengalami luka tembak pada bagian dada dan meninggal dunia setelah mendapat perawatan di RSUD Margono Soekardjo.
Polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus penembakan tersebut dan melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diperkirakan sudah diketahui identitasnya.
Sementara, pihak Hotel Braga di Jalan Soepardjo Rustam, Desa Sokaraja Kulon, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas membenarkan bahwa salah satu juru parkirnya tertembak dan dinyatakan meninggal dunia. Mereka mengungkapkan penembaknya merupakan salah satu pengunjung tempat hiburan di hotel tersebut.
“Kejadiannya tadi malam dini hari ketika sudah closing. Pelaku menolak untuk membayar parkir lalu mengeluarkan senjata dan menembakan ke beberapa tukang parkir. Cuma yang kena itu Fajar dari tim kami,” ujar HRD Hotel Braga, Dita, Sabtu (27/4/2024).
Dita menambahkan dari informasi yang diperoleh ada dua tembakan. Namun, diduga hanya satu tembakan yang mengenai Fajar.