SERAYUNEWS – Memasuki kemarau tahun ini, BPBD Banyumas belum mendapat permintaan dropping air bersih.
Meski demikian, BPBD tetap menyediakan truk tanki untuk di persiapkan ketika ada permintaan dropping air bersih.
“Sementara, belum ada permintaan dropping air bersih. Tapi kami mensiagakan air bersih dan tanki air dua armada,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho, Kamis (3/8/2023).
Budi menambahkan, untuk air bersih yang di siagakan, mencapai 250 ribu liter dan siap didistribusikan kepada warga masyarakat yang membutuhkan.
“Kami sudah mempersipakan hal tersebut, sehingga ketika ada permintaan kami langsung menurunkan truk tanki berisi air bersih,” ujarnya.
Adapun 21 kecamatan yang terancam kekeringan tersebut meliputi Kecamatan Patikraja 3 desa, Sumpiuh 11 desa, Karanglewas 6 desa. Kemudian di Rawalo 4 desa, dan Kalibagor 4 desa. Selanjutnya di Jatilawang ada 2 desa, Purwojati 7 desa, Cilongok 8 desa, Tambak 9 desa, Kebasen 3 desa, Gumelar 6 desa, dan Somagede 2 desa.
Selanjutnya di Lumbir ada 4 desa, Kemranjen 4 desa, Banyumas 5 desa, Pekuncen 4 desa, Kedungbanteng 2 desa. Di wilayah Ajibarang 3 desa, Wangon 3 desa, dan Sumbang 1 desa. Sementara di wilayah Purwokerto Timur ada 1 kelurahan yakni Archawinangun.