Purwokerto, serayunews.com
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Gatot Epri menceritakan kronologi musibah tersebut. Insiden tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Mulanya, bermula dari hujan lebat yang cukup lama di desa tersebut, hingga diduga adanya rembesan air dari kolam ikan di sekitar rumah milik Sugeng Pujiaharto (63).
“Tanah longsor tersebut mengakibatkan dapur rumah milik Bapak Sugeng mengalami longsor. Memang sebelum longsor kondisi pondasi rumah sudah menggantung,” ujar dia, Sabtu (25/6/2022).
Gatot menambahkan, atas peristiwa tersebut pemilik rumah mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 75 juta, karena kerusakan yang dialami rumah tersebut cukup parah.
“Tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut. Memang sejak awal pemilik rumah berencana memperbaiki talut dapur bahkan sudah membeli semen dan pasir. Setelah kejadian tersebut, warga juga membantu membereskan bangunan dapur,” kata dia.