
SERAYUNEWS – Apabila Anda penasaran mengapa pengajuan KUR BRI bisa ditolak, Anda bisa simak artikel ini sampai akhir ya.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI menjadi salah satu solusi favorit pelaku UMKM untuk mendapatkan modal usaha dengan suku bunga rendah dan syarat yang relatif mudah.
Namun, meski populer dan terbuka untuk banyak sektor usaha, tidak semua pengajuan KUR langsung disetujui.
Banyak pemohon yang mendapati permohonannya ditolak tanpa mengetahui kesalahan yang sebenarnya.
Agar Anda tidak mengalami hal serupa, penting untuk memahami apa saja syarat yang harus dipenuhi, faktor-faktor yang menyebabkan penolakan, dan bagaimana cara mengantisipasinya.
Berikut ulasan lengkap berdasarkan informasi terbaru dari BRI dan layanan resmi customer service bank tersebut.
BRI menetapkan sejumlah persyaratan dasar yang wajib dipenuhi pemohon sebelum KUR diproses.
Syarat-syarat ini dirancang untuk memastikan kredit benar-benar diberikan kepada pelaku usaha produktif yang layak. Berikut syarat umum KUR BRI:
Memahami syarat ini sejak awal akan membantu Anda memastikan tidak ada dokumen yang terlewat saat pengajuan.
Penolakan KUR tidak terjadi tanpa alasan. BRI memiliki standar verifikasi yang bertujuan meminimalisir risiko kredit macet.
Berikut penyebab paling umum pengajuan KUR ditolak:
1. Syarat Administrasi Belum Lengkap
Kesalahan paling umum adalah dokumen yang tidak lengkap atau informasi yang berbeda antara satu dokumen dan dokumen lainnya.
Misalnya:
Sebelum mengajukan, pastikan seluruh dokumen sudah benar dan sesuai.
Ketidaksesuaian kecil pun bisa membuat pengajuan ditolak.
2. Usaha Belum Berjalan Minimal 6 Bulan
KUR BRI diperuntukkan bagi usaha yang telah beroperasi secara aktif.
Jika usaha Anda baru dimulai atau belum memiliki aktivitas jelas selama enam bulan, BRI tidak dapat meloloskan permohonan.
Solusinya:
3. Masih Memiliki Hutang yang Belum Dibayar
BRI juga menolak pemohon yang masih memiliki cicilan besar atau kredit konsumtif belum lunas. Hal ini menjadi pertimbangan risiko.
Jika ini masalahnya:
Riwayat kredit atau SLIK BI menjadi komponen penting dalam persetujuan KUR.
Untuk Anda yang membutuhkan modal lebih besar, KUR BRI 2025 memberikan plafon hingga Rp100 juta untuk pelaku UMKM yang memenuhi syarat.
Plafon ini biasanya diberikan untuk sektor usaha produktif dengan arus kas jelas. Simulasi angsuran plafon Rp100 juta:
Besaran angsuran ini dapat menjadi pertimbangan penting sebelum Anda memutuskan mengajukan pinjaman.
Pilih tenor yang paling sesuai dengan kemampuan bayar dan stabilitas usaha.
Jika pengajuan Anda ditolak, jangan berkecil hati.
Hampir semua faktor penolakan dapat diperbaiki. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda ambil:
Kunci agar pengajuan berikutnya disetujui adalah memastikan semua syarat terpenuhi dan usaha Anda terbukti layak dibiayai.***