Banjarnegara, Serayunews.com
Hasil karya dari program yang dibuat untuk meningkatkan kompetensi guru dan tenaga pendidikan di Banjarnegara tersebut, mendapatkan apresiasi oleh Plh Bupati Banjarnegara, Syamsudin.
“Kami sangat mendukung program gotong royong yang merupakan bagian dari program Kemendikbudristek,” katanya.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mengisi ruang kosong yang tidak bisa terjangkau oleh pemerintah maupun organisasi profesi, untuk meningkatkan kompetensi guru yang ada.
“Saya berharap film karya guru yang bertema sosial budaya ini, dipakai oleh seluruh sekolah di Banjarnegara sebagai bagian dari pembelajaran,” katanya.
Ketua Umum YSMI, Heni Purwono mengatakan, penayangan 20 film karya guru di bisokop ini merupakan bagian dan upaya serta bentuk apresiasi terhadap karya para guru. Launching ini juga sekaligus sebagai rangkaian peringatan hari pendidikan nasional.
“Jadi nanti film kita putar di bisokop sebagai bentuk penghargaan karya guru,” ujarnya.
Dikatakannya, dalam POP kali ini menyasar 20 SMP di Kabupaten Banjarnegara dengan melibatkan 40 guru dan 20 kepala sekolah. Program ini berkelanjutan sampai tahun 2023, dalam rangka meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan. Tahun ini, selain POP, Kemendikbudristek juga menggelar Program Guru Penggerak (PGP) dan Program Sekolah Penggerak (PSP) secara serentak di Kabupaten Banjarnegara.
