SERAYUNEWS- Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Sampang Desa Majatengah Kalibening, meluncurkan program tabungan sampah sehat, Rabu (7/6/2023).
Kepala MIM Sampang, Endang Setyowati mengatakan, program tersebut merupakan bentuk dukungan madrasah terhadap program pemerintah melawan stunting.
Dimana stunting terkait persoalan gizi kronis, akibat kurangnya asupan dalam jangka waktu panjang. Sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan, termasuk terhambatnya tinggi dan berat badan anak.
“Setelah sampah dari siswa maupun masyarakat terkumpul, kita akan menjualnya ke pengepul. Uangnya untuk membeli buah segar atau susu,” katanya.
Program tersebut, kata Endang, selain untuk penambahan gizi dan vitamin, juga menjadi terapan dan pembelajaran bagi siswa untuk hidup bersih dan sehat.
“Tidak harus tiap hari menyetor, karena kami menyarankan yang dibawa merupakan sampah dari rumah. Sekolah akan langsung memanggil pengepul sampah, jika sudah ada setoran dari siswa,” katanya.
Pengelola menukarkan sampah dengan buah dan susu, karena prihatin dengan pola makan anak yang kurang suka terhadap asupan sehat tersebut.
Baca juga: Hari Peduli Sampah Nasional, Siswa SMPN 1 Bawang Banjarnegara Bersihkan Tempat Bersejarah
Padahal, kata dia, berdasarkan informasi kesehatan, konsumsi buah-buahan sangat mendukung performa anak.
“Anak zaman sekarang lebih suka jajanan cepat saji, minuman ringan yang mungkin mengandung bahan pengawet,” katanya.
Kepala Kankemenag Kabupaten Banjarnegara, Karsono, mengapresiasi program tabungan sampah sehat di MIM Sampang Kalibening.
“Program ini sangat menginspirasi. Semoga madrasah lain bisa meniru program ini,” katanya.