Kesugihan adalah salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Cilacap. Kecamatan ini dikenal sebagai basis pemilih muslim. Salah satu penyebabnya karena Kesugihan adalah salah satu basis pondok pesantren di Cilacap. Ada beberapa pondok pesantren di Kesugihan, salah satu yang terkemuka adalah Al-Ihya Ulumaddin.
Basis hijau inilah yang membuat Orde Baru kalah di masa Pemilu 1977. Bahkan, dari 17 kecamatan di Cilacap kala itu, hanya di Kesugihanlah Orde Baru keok.
Diketahui, pada 1977 adalah Pemilu kedua masa Orde Baru yang hanya diikuti tiga peserta yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Golongan Karya (Golkar), dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI). PPP adalah fusi dari beberapa partai Islam dan PDI adalah fusi dari beberapa partai nasionalis.
Sementara, Golkar adalah salah satu pilar Orde Baru selain militer. Golkar adalah alat Orde Baru di bidang politik kepemiluan. Nah, pada 1977, Golkar nyaris menyapu bersih kemenangan pada Pemilu di Kabupaten Cilacap.
Sebanyak 16 kecamatan dikuasai Golkar. Kala itu kemenangan terbesar Golkar terjadi di Dayeuhluhur. Untuk suara DPRD II atau kabupaten, Golkar mengeruk suara sampai 89,13% di Dayeuhluhur. Untuk DPRD Provinsi, Golkar mendapatkan 88,9% di Dayeuhluhur. Untuk DPRD Pusat, Golkar mendapatkan 89,02% di Dayeuhluhur.
Kemenangan terendah Golkar terjadi di Kecamatan Nusawungu. Untuk DPR Pusat, Golkar mendapatkan suara 39,84%. Untuk DPRD Provinsi, Golkar mendapatkan suara 39,60%. Untuk DPRD Kabupaten Golkar mendapatkan suara 39,87%. Jumlah suara Golkar memang rendah di Nusawungu. Namun, masih lebih baik daripada PPP dan PDIP .
Di Kesugihan, Golkar benar-benar keok. PPP berjaya di Kesugihan pada Pemilu 1977. Untuk DPRD Kabupaten PPP mendapatkan 44,47% suara, sementara Golkar mendapatkan 34,89% suara, dan PDI mendapatkan 20,65% suara.
Untuk DPRD Provinsi, PPP mendapatkan 44,62% suara, Golkar mendapatkan 34,69% suara, dan PDI mendapatkan 20,69% suara. Untuk DPR RI PPP mendapatkan 44,64%, Golkar mendapatkan 34,85%, dan PDI mendapatkan 20,51%.
Namun, sayangnya kemenangan PPP di Kesugihan hanya berlangsung sekali pada 1977. Pada pemilu selanjutnya di masa Orde Baru, Golkar sangat dominan di Kabupaten Cilacap. Bahkan, kemenangan yang didapatkan di Kabupaten Cilacap memiliki persentase rata-rata melebihi 50%.
Tapi ada satu catatan yang juga unik di balik kemenangan Golkar pada Pemilu 1982, 1987, 1992, 1997 di Kesugihan. Sekalipun menang, kemenangan Golkar di Kesugihan adalah kemenangan dengan persentase paling kecil dibandingkan kemenangan di kecamatan lain di Cilacap.
referensi:
Data KPU Cilacap yang diakses dari https://kpud-cilacapkab.go.id/