SERAYUNEWS – Malam Lailatul Qadar merupakan malam istimewa yang dinanti-nantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Malam yang penuh kemuliaan ini lebih baik dari seribu bulan, sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran.
Pada malam ini, rahmat, ampunan, dan pahala dilipatgandakan bagi mereka yang bersungguh-sungguh dalam beribadah.
Namun, kapan tepatnya malam Lailatul Qadar terjadi? Meskipun tidak ada kepastian waktu, berbagai tanda yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadis dapat menjadi petunjuk.
Lailatul Qadar disebut dalam Al-Quran sebagai malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Qadr ayat 3:
“Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 3)
Artinya, ibadah yang dilakukan pada malam ini memiliki nilai pahala yang luar biasa besar. Rasulullah SAW juga menganjurkan umatnya untuk menghidupkan malam ini dengan berbagai amalan seperti shalat, dzikir, membaca Al-Qur’an, dan berdoa agar mendapatkan keberkahan serta ampunan dari Allah SWT.
Meskipun tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan malam Lailatul Qadar terjadi, banyak riwayat menyebutkan bahwa malam ini terjadi di salah satu dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadan, khususnya di malam-malam ganjil.
Dalam hadis riwayat Al-Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
“Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir Ramadan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Beberapa ulama meyakini bahwa malam Lailatul Qadar sering jatuh pada malam ke-27 Ramadan, berdasarkan riwayat dari Ubay bin Ka’ab yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW memberikan isyarat tentang tanggal tersebut.
Walaupun waktu pastinya tidak diketahui, terdapat beberapa tanda-tanda yang disebutkan dalam hadis, yang dapat menjadi petunjuk bahwa malam tersebut adalah malam Lailatul Qadar.
1. Malam yang Tenang dan Cerah
Rasulullah SAW menggambarkan bahwa malam Lailatul Qadar adalah malam yang cerah dan penuh ketenangan, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
“Lailatul Qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang, dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang.” (HR. At-Thabrani)
2. Cahaya Bulan Terlihat Lebih Terang
Pada malam tersebut, langit tampak lebih bersih dan bulan bersinar lebih terang dari biasanya. Ini memberikan suasana malam yang lebih damai dan menenangkan.
3. Pagi Hari Matahari Terbit dengan Cahaya Lembut
Salah satu tanda yang disebutkan dalam hadis adalah matahari pada pagi harinya akan terbit dalam kondisi yang berbeda dari biasanya. Matahari terlihat bersinar putih tanpa sinar yang menyilaukan.
“Malam itu adalah malam yang cerah, yaitu malam ke-27 (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah, pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa sinar yang menyilaukan.” (HR. Muslim)
4. Udara dan Suasana yang Menenangkan
Malam Lailatul Qadar juga ditandai dengan udara yang sejuk dan nyaman, tidak ada badai atau angin kencang yang mengganggu ketenangan malam tersebut.
5. Meningkatnya Rasa Khusyuk dalam Ibadah
Mereka yang beribadah pada malam ini sering kali merasakan ketenangan hati yang mendalam serta kekhusyukan yang luar biasa dalam beribadah dan bermunajat kepada Allah SWT.
Malam Lailatul Qadar merupakan kesempatan emas bagi setiap Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berikut beberapa amalan yang dianjurkan:
Shalat Malam (Qiyamul Lail)
Rasulullah SAW sangat menganjurkan shalat tahajud di malam ini.
Membaca Al-Quran
Tilawah Al-Qur’an di malam ini memiliki pahala yang berlipat ganda.
Memperbanyak Dzikir dan Doa
Salah satu doa yang diajarkan Rasulullah SAW adalah:
“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.”
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau menyukai pemaafan, maka maafkanlah aku.”
Bersedekah dan Berbuat Baik
Memanfaatkan malam ini untuk berbagi dengan sesama juga sangat dianjurkan.
I’tikaf di Masjid
Menghabiskan waktu di masjid dengan beribadah dan bermunajat kepada Allah SWT.
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh berkah dan keistimewaan bagi umat Muslim. Meskipun tidak ada yang mengetahui kapan tepatnya malam ini terjadi, tanda-tanda yang disebutkan dalam hadis dapat menjadi petunjuk bagi kita.
Oleh karena itu, hendaknya kita memanfaatkan sepuluh malam terakhir Ramadan dengan memperbanyak ibadah, agar tidak melewatkan kesempatan istimewa ini. Itulah ciri-ciri malam Lailatul Qadar yang ada di dalam Al Quran ataupun hadist.
***