SERAYUNEWS – Selama mengarungi Liga 3 PSSI Jateng 2023, Persibas Banyumas tak pernah mencicipi manisnya kemenangan. Dari enam pertandingan, mereka hanya berhasil raih 3 hasil seri, 3 kali kalah 3, dan selisih gol -5 dengan poin 3. Hal tersebut, menjadi catatan terburuk penampilan Laskar Bawor selama berkompetisi.
Ketua Persibas Banyumas, Sutarno mengaku, manajemen sudah berusaha maksimal dengan segala keterbatasan. Manajemen berdalih, untuk mencetak prestasi tetap perlu materi.
“No money, No Prestasi. Itu tidak bisa kita pungkiri, sedangkan kita dananya terbatas,” katanya, Kamis (23/11/2023).
Melakoni putaran Liga 3 PSSI Jateng tahun ini, Persibas tidak mendapatkan sepeser pun dana dari pemerintah.
“Kita mandiri, sepeser pun tidak dapat dari APBD,” ujarnya.
Dana yang terbatas tapi tuntutannya punya tim berkualitas, itu hampir mustahil. Nilai kontrak para pemain Persibas yang ada saat ini, di akuinya memang di bawah rata-rata pemain tim lain.
“Pemain kita rata-rata nilainya cuma Rp 2,5 juta,” ujarnya.
Atas hasil Persibas musim ini, Sutarno menyampaikan permintaan maaf. Baik kepada pemerintah, masyarakat, suporter, dan berbagai pihak lain.
“Kami sampaikan maaf untuk semua pihak. Kami memahami, masyarakat berharap bisa dapat hasil terbaik. Tapi dengan kondisi seperti ini, sudah kami upayakan seoptimal mungkin,” kata dia.