SERAYUNEWS – PGRI Banyumas, tanggapi polemik Lembar Kerja Siswa (LKS) Kelas 1 SD yang bergambar peraga berhitung dengan kartu Domino.
Karena terlanjur menjadi polemik, PGRI Banyumas akan menyarankan untuk menarik LKS mata pelajaran Matematika itu dari peredaran.
“Kita memberi saran ke dinas, sebaiknya itu tarik saja. Itu jadi polemik di masyarakat,” ujar Ketua PGRI Kabupaten Banyumas, Sarno, Senin (9/10/2023).
Sarno menambahkan, sebagai guru seharusnya lebih cermat dengan setiap situasi yang ada. Jangan asal-asalan menjadikan apa yang ada di lingkungan sekitar, sebagai alat peraga atau pembelajaran di kelas.
“Domino ini, kesannya melekat dengan perjudian. Pakai alat peraga lain, tidak perlu pakai domino sifatnya tetap mendidik,” katanya.
Terkait LKS, seharusnya yang menerbitkan yakni pihak sekolah atau guru itu sendiri. Idealnya, bukan mengambil dari penerbit tertentu atau pihak lain yang membuat.
“LKS itu yang menerbitkan, sekolah masing-masing. Harusnya malah gurunya yang menerbitkan LKS,” ujarnya.
LKS, merupakan tanggungjawab dari masing-masing guru di kelas tersebut dan idealnya guru di masing-masing kelas. Karena itu, Sarno berharap ke depan lebih berhati-hati supaya tidak berpolemik.
“Karena sudah banyak di masyarakat, jangan nambah polemik lagi,” kata dia.