SERAYUNEWS – Agustus 2024 juga bersamaan dengan bulan Safar 1446 H. Umat Islam dapat melaksanakan berbagai amalan di bulan Safar.
Tentunya ada keutamaan bulan Safar serta amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan umat Islam. Pada bulan Safar seringkali dianggap sebagai bulan yang menakutkan, kesialan, bahkan tidak menguntungkan.
Sebagian besar ulama terdahulu juga memiliki anggapan bahwa Allah SWT banyak menurukan musibah pada Rabu terakhir bulan Safar atau disebut Rebo Wekasan.
Menurut ulama ahli ma’rifat juga beranggapan akan turun 320.000 bala setiap tahunnya, di mana semuanya juga turun pada Rabu terakhir bulan Safar.
Namun, Rasulullah SWA sendiri melakukan banyak hal amalan mulia di bulan Safar. Anggapan tentang kesialan hingga musibah tidak sepenuhnya benar.
Pada bulan Safar, beliau menikahi Sayyidah Khadijah pada bulan Safar serta menikahkan Sayyidina Ali dan Sayyidah Fatimah az-Zahra di bulan Safar. Peristiwa lainnya adalah kemenangan umat Islam pada perang Khaibar pun terjadi pada bulan Safar.
Sebagaimana dijelaskan di atas, bahwa ada banyak anggapan bulan Safar itu identik dengan sial, keburukan, ataupun banyak bala. Bulan safar adalah bulan kedua dalam kalender Hijriah.
Mengutip dari laman Baznas, secara harfiah, kata “Safar” berasal dari bahasa Arab yang berarti “kosong” atau “kehampaan”.
Dalam konteks sejarah dan budaya, serta mitos-mitos yang ada di masyarakat muncul berbagai anggapan-anggapan. Salah satu mitos yang terkenal sampai saat ini anggapan bahwa bulan Safar membawa sial.
Namun, Rasulullah SAW sendiri telah melakukan hal-hal mulia. Dengan begitu, bulan Safar merupakan bulan yang baik juga untuk melakukan amalan mulia seperti menikah.
Amalan-amalan baik tetap harus dikerjakan seorang muslim. Umat Islam dapat mengisi bulan Safar ini untuk terus berdoa, mengingat Allah SWT.
Keutamaan bulan Safar yang bisa dilakukan umat Islam adalah meningkatkan kualitas ibadah. Sama seperti bulan lainnya, Safar adalah kesempatan bagi umat Islam memperbanyak ibadah.
Dianjurkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah seperti salat wajib dan salat sunah, puasa, membaca Al Quran, berzikir, dan lainnya.
Keutamaan bulan Safar berikutnya adalah menjadi waktu untuk memperkuat tawakal (kepercayaan penuh kepada Allah) dan meningkatkan keimanan. Maksudnya adalah umat Islam berserah diri kepada Allah SWT supaya tidak terpengaruh oleh keyakinan yang tidak berdasar.
Seorang muslim dapat terus berserah diri dan memohon perlindungan Allah SWT.
Salah satu amalan yang bisa dikerjakan umat Islam adalah berdoa. Ada bacaan doa tolak bala bulan Safar yang bisa diamalkan setiap hari termasuk pada saat hari Rabu terakhir Safar (Rebo Wekasan).
Berikut ini bacaan doanya:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ، وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شَرِّ هٰذَا الزَّمَانِ وَأَهْلِهِ، وَأَسْأَلُكَ بِجَلَالِكَ وَجَلَالِ وَجْهِكَ وَكَمَالِ جَلَالِ قُدْسِكَ أَنْ تُجِيْرَنِيْ وَوَالِدَيَّ وَأَوْلَادِيْ وَأَهْلِيْ وَأَحْبَابِيْ وَمَا تُحِيْطُهُ شَفَقَةُ قَلْبِيْ مِنْ شَرِّ هٰذِهِ السَّنَةِ، وَقِنِيْ شَرَّ مَا قَضَيْتَ فِيْهَا، وَاصْرِفْ عَنِّيْ شَرَّ شَهْرِ صَفَرَ، يَا كَرِيْمَ النَّظَرِ، وَاخْتِمْ لِيْ فِيْ هٰذَا الشَّهْرِ وَالدَّهْرِ بِالسَّلَامَةِ وَالْعَافِيَةِ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَأَوْلَادِيْ وَلِأَهْلِيْ وَمَا تَحُوْطُهُ شَفَقَةُ قَلْبِيْ وَجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Arab Latin: Bismillaahir rahmaanir rahiim. Washallallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihiwa shahbihii ajma’iin. A’uudzubillaahimin syarri haadzaz zamaani wa ahlihii wa a’uudzu bijalaalika wajalaali wajhika wakamaali jalaali qudsikaan tujiiranii wawaalidayya wa aulaadii wa ahlii wa ahibbaa-ii.
Wama tuhiitu syafaqqahu qalbii min syarri haadzihis sanati waqini syarra maa qadhaita fiihaa washrif ‘annii syarra syahri shafara yaa kiriiman nazhari wakhtimlii fii haadzash syahri waddahri bissalaamati wal’aafiyati wassa’aadati lii wa liwaalidayya wa aulaadii wa li-ahlii wamaa tuhuthuhu shafaqqahu qalbi wa jamii’il muslimin. Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wasallam.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Semoga Allah melimpahkan shalawat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, serta keluarga dan para sahabatnya.
Aku berlindung kepada Allah dari kejahatan waktu ini dan penduduknya, dan aku berlindung kepada keagungan-Mu, keagungan Dzat Mu, dan kesempurnaan keagungan kesucian-Mu, agar menjauhkan diriku, kedua orang tuaku, anak-anakku, keluargaku, orang-orang yang aku cintai, dan siapa saja yang dikasihi oleh hatiku, dari keburukan tahun ini, dan selamatkanlah aku dari kejahatan yang telah Engkau tetapkan dalam tahun ini.
Dan, jauhkanlah aku dari keburukan bulan Shafar, wahai Allah Yang Mulia pandangan rahmat-Nya. Dan, tutuplah bulan dan saat ini dengan keselamatan dan kebahagiaan kepadaku, kedua orang tuaku, anak-anakku, siapa saja dikasihi oleh hatiku, dan seluruh umat Islam. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan keselamatan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, serta keluarga dan para sahabatnya.”
Demikianlah keutamaan bulan Safar serta amalan mulia yang bisa dikerjakan muslim.
***