SERAYUNEWS– Sebanyak 200 petembak dari berbagai kota di Indonesia, turut ambil bagian dari Kejuaraan Nasional Tembak Reaksi AA – IPSC Level 2 PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap.
Kegiatan yang melibatkan Badan Pembina Olahraga (Bapor) Patra Kusuma Shooting Club ini digelar di lapangan Donan HO PT KPI RU IV, Sabtu – Minggu tanggal 17 – 18 Juni 2023.
Ketua Panitia, Cecep Supriyatna menyebutkan, selain menjadi uji ketangkasan para petembak dan ajang lomba petembak Nasional, kejuaraan ini juga menjadi event sport tourism.
“Event ini tentu menambah geliat perekonomian di sekitar Kota Cilacap karena banyak peserta dari luar kota yang berkunjung ke Cilacap sekaligus memperkenalkan Kilang Cilacap,” jelasnya.
Melalui kejuaraan ini juga diharapkan menjadi gerbang bagi peminat cabang tembak reaksi internal lebih bersemangat berlatih mengejar prestasi di luar RU IV. “Minat olahraga tembak reaksi saat ini cukup besar dan dipertandingkan di PON hingga tingkat internasional,” kata Cecep.
GM PT KPI RU IV Cilacap, Edy Januari Utama mengapresiasi penyelenggaraan kejuaraan tembak reaksi yang disebutnya sebagai bagian dari tanggung jawab PT KPI.
“Salah satu tugas PT KPI adalah program sosial dan UMKM, serta menggerakkan kegiatan penunjang operasional melalui silaturrahmi dengan stakeholder di wilayah operasi. Termasuk event ini yang menjadi sarana pembinaan para atlet,” jelasnya.
Perwakilan Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Jawa Tengah, Ari Wibowo menyambut positif kejuaraan tembak reaksi level 2 yang diselenggarakan di area PT KPI RU IV Cilacap.
“Level dua adalah kejuaraan tingkat Nasional. Sejauh ini baru dua kota yang bisa menggelar, yakni Solo dan untuk pertama kalinya di Cilacap yang penyelengaraanya cukup berkualitas,” ujarnya.
Ari yang juga Range Officer (RO) kejuaraan ini menyebutkan sesuai ketentuan IPSC, kejuaraan level 2 di Cilacap menghadirkan 8 stage dengan masing-masing tantangan berbeda.
“Penilaian meliputi target yang kena untuk kelas tembak statis. Sedangkan tembak reaksi meliputi kecepatan dan ketepatan. Kami mengakomodir semua kategori, super junior untuk usia sampai 16 tahun dan senior sampai usia 50 tahun,” katanya.
Para peserta antar lain berasal dari Cilacap sebagai tuan rumah, Banyumas, Purbalingga, Wonosobo, Semarang, Solo, serta dari Provinsi DIY, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, dan Kota Balikpapan.
“Harapannya ini bisa menjadi event tahunan. Mengingat penyelenggaraan perdana di Kota Cilacap ini menurut kami sangat baik dan layak diapresiasi,” imbuh Ari.
Respons positif juga disampaikan Rima, petembak dari Jakarta yang menilai kejuaraan di Cilacap ini sangat baik. “Ini keren dengan venue yang bagus sesuai standar. Semoga sukses terus untuk Pertamina dan event-event olaharga selanjutnya,” ucapnya.