SERAYUNEWS- Komunitas Blarak Purbalingga menggelar perhelatan bertajuk Ajur Ajer #6. Terdapat 38 lukisan yang tampil dalam pameran di Pendapa Cahyana Rumah Dinas Wabup Purbalingga, mulai Jumat (6/12/2024) hingga Senin (9/12/2024).
“Lukisan dari berbagai corak ini, merupakan hasil karya 32 orang pelukis di Kabupaten Purbalingga. Semuanya kami pamerkan untuk bisa disaksikan oleh pengunjung,” kata Ketua Komunitas Blarak, Agus Winarto.
Asisten I Sekda Purbalingga, Suroto membuka event yang sudah berlangsung untuk keenam kalinya tersebut.
Komunitas Blarak, lanjut Agus, merupakan komunitas yang mewadahi guru seni budaya dan pelukis murni yang ada di Purbalingga.
“Komunitas Blarak berdiri mulai tahun 2019 dan ini tahun keenam. Setiap tahunnya memang kita agendakan satu kali pameran bersama,” ungkapnya.
Animo penggemar lukisan dan masyarakat menurutnya sangat tinggi untuk menyaksikan pameran tersebut.
Dia menyampaikan, pengunjung yang datang bisa melihat berbagai karya seni luar biasa dari para anggota Blarak yang ikut serta dalam pameran. Agus menambahkan kegiatan kali ini, selain pameran karya lukis juga ada bursa lukisan.
Mengenai tema ajur ajer, Agus mengatakan dua kata tersebut merupakan salah satu dari sekian banyak metode orang Jawa untuk sesrawungan. Ajur berarti hancur atau melebur, sedangan ajer berarti mencair.
“Dalam nasehat bijak Jawa terangkai menjadi manjing ajur ajer. Maknanya masuk melebur dan mencair menjadi satu wujud, atau wujud yang sama,” paparnya.
Salah satu pemerhati seni yang ikut menyaksikan pameran tersebut. R Ruli Adi mengatakan seniman khususnya perupa di Kabupaten Purbalingga memiliki potensi untuk berkembang.
“Perlu fasilitasi dari Pemkab Purbalingga untuk mengembangkan kemampuan mereka. Karena lukisan karya pelukis Purbalingga berpeluang untuk go nasional atau bahkan internasional,” katanya lagi.