Banjarnegara, serayunews.com
Selain pemeriksaan kesehatan terhadap masyarakat, komunitas Ngopi bersama Polres Banjarnegara juga membagikan 750 paket sembako pada masyarakat yang ada di Desa Nagasari, Kecamatan Pagentan. Diketahui, komunitas Ngopi terdiri atas tokoh lintas agama, yakni Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu, dan aliran kepercayaan di Banjarnegara
Pembina komunitas Ngopi yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Tanbihul Ghofiliin Banjarnegara KH Hamzah Chasan mengatakan, Banjarnegara mempunyai banyak potensi yang bisa dikembangkan untuk mengatasi pandemi Covid-19. Salah satunya, kepedulian sesama demi membantu dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Kami bersama komunitas lintas agama mencoba mengabungan beberapa instansi terutama di bidang kesehatan. Sebab di masa pandemi banyak dibutuhkan tenaga kesehatan,” katanya.
Dikatakannya, pemeriksaan kesehatan ini melibatkan tiga rumah sakit, yakni RSI Banjarnegara, RS Emanuel Klampok, dan PKU Muhammadiyah Banjarnegara.
“Kami sengaja memilih wilayah yang memang ada kesulitan dalam jangkauan pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini dapat dilihat antusiasme masyarakat dalam pemeriksaan kesehatan. Hal ini membuktikan bahwa banyak cara dilakukan oleh kelompok masyarakat dalam membantu sesama, khususnya saat masa pandemi seperti ini.
Direktur Rumah Sakit Emanuel Klampok, dr. Yos Kresna Wardhana mengatakan, kegiatan bakti sosial ini merupakan kegiatan yang sangat positif, karena mendekatkan antara rumah sakit dengan masyarakat. Selain itu adanya tokoh lintas agama juga membuat kerukunan antar umat beragama semakin baik.
“Ke depan kita akan selalu berkoordinasi untuk membuat kegiatan-kegiatan lain yang positif,” katanya.
Direktur RSU PKU Muhammadiyah Banjarnegara dr. Bugar Wijiseno mengatakan, adanya kegiatan bakti sosial yang dilakukan komunitas Ngopi Banjarnegara ini merupakan hal baru yang sangat baik. Sehingga pihaknya ikut terpanggil dan terlibat langsung sebagai bentuk mengabdikan diri kepada masyarakat dalam memberikan pelayanan kesehehatan, baik pencegahan, pengobatan bagi warga yang mengalami gangguan kesehehatan.
“Kami berharap kegiatan ini akan terus berkesinambungan untuk menciptakan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Banjarnegara,” katanya.
Kepala Desa Nagasari Safrudin menyampaikan, ucapan terima kasih atas terselenggaranya pengobatan gratis kepada warganya.
“Kami sangat senang sekali dan masyarakat juga sangat antusias untuk berobat, semoga kegiatan ini bisa berlanjut dan berkesinambungan,” katanya.