SERAYUNEWS– Tim SAR Gabungan mengaku tak menemukan black box atau kotak hitam, Pesawat SAM Air Tipe Cessna Grand Caravan C208B. Pesawat itu terjatuh di hutan Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Jumat (23/6/2023) lalu.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Jayapura, Marinus Ohoirat mengungkapkan, saat penemuan, pesawat milik PT Semuwa Aviasi Mandiri tersebut sudah dalam kondisi hancur, hangus dan hanya menyisakan bagian ekor pesawat.
Dia menjelaskan, upaya pencarian black box pesawat dengan nomor penerbangan PK-SMW, setelah tim mengevakuasi empat jenazah penumpang dan dua kru Pesawat SAM Air pada tanggal 27 Juni 2023 kemarin.
“Memang betul Tim SAR Gabungan tidak menemukan kotak hitam milik pesawat PK-SMW. Saat ini semua personel sudah kembali dari lokasi tempat pesawat tersebut mengalami kecelakaan,” ungkapnya dikutip serayunews.com dari laman polri.go.id, Rabu (28/6/2023).
Sebelumnya, Pesawat SAM Air PK-SMW sebelumnya hilang kontak dan ditemukan jatuh di Gunung Mabualem, Distrik Welarek, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada tanggal 23 Juni 2023.
Jenazah para korban telah dievakuasi Tim SAR Gabungan, antara lain, pilot Hari Permadi dan kopilot Levi Murib. Lalu empat penumpang yakni Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17), dan Kilimputni (20).
Seluruh jenazah kini sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Jayapura untuk diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Papua.
Kepala Bidang Dokter Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Papua, Kombes Pol Nariyana, menyebut identifikasi akan memakan waktu lama karena kondisi korban yang sebagian besar terbakar dan tidak utuh. “Karena itu, kami akan melakukan identifikasi dengan menggunakan DNA,” terangnya.
Pihaknya mengharapkan dukungan serta pengertian anggota keluarga, agar proses identifikasi yang dilakukan pihaknya dapat segera terselesaikan dengan baik.