Purwokerto, serayunews.com
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu dalam konferensi pers di Kantor Sat Reskrim Polresta Banyumas memberikan penjelasannya. Ia mengatakan, pihaknya melakukan tindakan cepat setelah adanya video viral di media sosial, serta banyaknya laporan dari masyarakat terkait hal tersebut.
“Warga merasa resah, kami banyak mendapati laporan dari masyarakat. Mereka yang mengaku gangster ini, kalau tidak mendapatkan penindakan akan berkembang. Sehingga kami melakukan penyelidikan, mengumpulkan keterangan para saksi, serta mengidentifikasi kendaran-kendaraan di TKP. Hari ini kita berhasil mengamankan 16 orang yang kami duga sebagai pelaku,” ujar dia, Selasa (16/8/2022).
Kapolresta menambahkan, 16 orang tersebut berasal dari Kabupaten Cilacap. Kepolisian memeriksa lima orang sebagai saksi. Di sisi lain polisi memeriksa 11 orang terkait senjata tajam.
“Kita masih berproses melakukan pendalaman. Nantinya 16 orang ini juga kita cek urin, untuk memastikan mereka menggunakan obat-obatan dan sebagainya,” kata dia.
Dari barang bukti, ada berbagai jenis senjata tajam, dari mulai celurit hingga katana.
“Saat ini masih kita indetinfikasi, mana yang anak dan mana yang kategori dewasa,” ujarnya.
Sampai saat ini, polisi juga masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya.