Banjarnegara, Serayunews.com
Kalakhar BPBD Banjarnegara Aris Sudaryanto melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Budi Wahyono mengatakan, dari hasil asesmen ada tiga rumah yang terdampak dari bencana tersebut, yakni rumah milik Broto (63), Mitro (72) dan Ibu Misnah (74).
“Semua rumah terdampak berada di RT 2 RW 2, data awal kami hanya rumah milik Broto dan Mitro, namun setelah asesmen, ternyata 10 seng atap rumah milik Ibu Misnah juga ikut terbang terbawa angin,” katanya.
Selain itu, ada juga atap kandang sapi warga yang ikut terbawa angin. Beruntung sapi masih ditemukan tak jauh dari kandang. Untuk sementara ini, beberapa warga dan relawan mencoba mencari barang-barang milik korban yang masih bisa diselamatkan, termasuk beberapa pung atap rumah yang ditemukan di sekitar lokasi.
Diberitakan sebelumnya, hujan lebat yang disertai angin kencang terjadi di wilayah Desa Bedana, Kecamatan Kalibening, Banjarnegara, Kamis (19/11/2020). Hujan disertai angin kencang ini sudah terjadi sejak pukul 13.00 WIB. Angin mulai memporak porandakan atap rumah warga sekitar pukul 15.00 WIB. Tidak hanya itu, angin juga merusak sejumlah tanaman warga dan menumbangkan puluhan pohon perkebunan milik warga.