SERAYUNEWS – Setiap orang akan menghadapi tantangan maupun ujian hidup. Doa saat menerima ujian hidup bisa menjadi sumber kekuatan.
Ada saja berbagai masalah yang datang dan menjadi ujian hidup. Kadang kala terasa sulit dan berat untuk dilalui, namun pada akhirnya bisa melewatinya. Tak jarang berbagai masalah atau ujian hidup bisa menjadi sumber stres.
Hal ini juga dapat mengganggu kesehatan fisik dan mental. Oleh karenanya, penting untuk mengelola emosi, menerima aneka cobaan hidup.
Jangan biarkan masalah yang datang membuat patah semangat melainkan menjadi motivasi agar lebih dekat dengan Allah SWT. Barang kali kita masih kurang menjaga relasi dengan orang-orang di sekitar termasuk dengan Sang Pencipta.
Dengan hati yang sabar, kita dapat menguatkan diri sendiri agar mampu melewati segala bentuk ujian. Salah satu caranya adalah membaca doa-doa.
SerayuNews.com telah menghimpun doa saat menerima ujian hingga mohon kesabaran.
Surah Al-Baqarah Ayat 250
رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Rabbanaa afrigh alainaa shabra wa tsabbit aqdaamanaa wanshurnaa alal qaumil kaafiriin
Artinya: “Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkan lah pendirian kami dan tolong lah kami terhadap orang-orang kafir.”
Berikut adalah doa agar mudah menerima kenyataan yang dapat diamalkan Muslim.
Hasbiyallāhu wa ni‘mal wakīl.
Artinya, “Cukuplah Allah bagiku dan ia sebaik-baik wakil.”
Rabbana afrigh alayna shabraan wa tsabbit aqdaamana wa ansurna ala al-qawmi al-kaafiriina. Rabbana laa tuzigh quluubana ba’da idh hadaytana wa hab lana milladunka rahmah innaka antal wahhab. Allahumma tsabbitnii an azilla wahdini an adhilla.
Allahuma kama hulta bayni wa bayna qalbi fahlul bayni wa baynasy syaithani wa’amalihai. Allahumma inni as-aluka nafsan muthmainnatan tu’minu biliqa-ika wa tardha biqadhaika wa taqna’u bi’atha-ika.
Artinya: “Ya Allah, Tuhan kami, limpahkan kesabaran atas kami, tetapkanlah kedua telapak kaki kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.
Ya Tuhan kami janganlah Engkau palingkan hati kami setelah Engkau tunjuki dan berilah kami dari hadirat-Mu rahmat karena Engkau Maha Pemberi, Ya Allah kokohkan lah aku dari kemungkinan terpelesetnya iman dan berilah aku petunjuk dari kemungkinan tersesat.
Ya Allah sebagaimana Engkau telah memberi penghalang antara aku dan hatiku dan berikanlah penghalang antara aku dengan setan serta perbuatannya. Ya Allah aku mohonkan pada-Mu jiwa dan ridha atas putusan-Mu serta merasa cukup puas dengan pemberian-Mu.”
***