SERAYUNEWS – Pengelola Lokawisata Baturraden mencatatkan adanya penurunan jumlah kunjungan wisatawan selama momen libur Natal dan Tahun Baru 2024. Meskipun menjadi salah satu tujuan utama bagi wisatawan yang ingin menikmati alam pegunungan, angka kunjungan pada periode liburan kali ini lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.
Diketahui, momen libur Natal dan tahun baru terhitung sejak tanggal 21 Desember 2024 sampai 04 Januari 2025, atau 15 hari. Dalam kurun waktu itu, total pengunjung tercatat ada 33.774 wisatawan. Jumlah tersebut anjlok karena pengunjung tahun lalu adalah 137.817.
Menurut pengelola Lokawisata Baturraden, Suyanto, penurunan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah cuaca yang kurang mendukung. Curah hujan yang tinggi dan kondisi cuaca yang tidak menentu membuat beberapa wisatawan memilih untuk menghindari destinasi yang terletak di kawasan pegunungan tersebut.
“Kalau dibanding tahun lalu, momen libur Natal dan tahun baru kali ini mengalami penurunan. Cuaca menjadi salah satu faktornya,” kata dia, Selasa (07/01/2025).
Pada dua pekan terakhir di bulan Desember 2024, intensitas hujan di Kabupaten Banyumas cukup tinggi. Terlebih di wilayah sisi utara, termasuk kawasan Baturraden. Hal lain yang mempengaruhi penurunan kunjungan, karena tahun ini banyak bermunculan destinasi wisata alam baru di daerah sekitar. Wisatawan kini memiliki lebih banyak pilihan tempat wisata yang menawarkan pengalaman serupa dengan suasana alam yang tidak kalah menarik.
“Selain cuaca juga karena munculnya wisata alam juga, dan di tahun 2024 adanya Pilkada juga memberi efek pada masyarakat untuk berwisata,” kata dia.
Namun, meskipun ada penurunan, pengelola Baturraden tetap optimistis dengan potensi wisata ke depannya. Mereka berharap pemerintah dan pihak terkait dapat melakukan upaya perbaikan, baik dari segi infrastruktur maupun promosi untuk menarik lebih banyak wisatawan pada libur-libur berikutnya.
Meskipun Baturraden masih menjadi pilihan favorit bagi sebagian wisatawan, munculnya alternatif wisata alam baru di sekitar kawasan ini menunjukkan pentingnya bagi pengelola untuk terus berinovasi dalam menawarkan pengalaman yang lebih menarik dan nyaman bagi pengunjung.
