SERAYUNEWS- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhaimin Iskandar melakukan kunjungan kerja ke Wonosobo, Senin (16/12/2024).
Kehadirannya disambut langsung Bupati Wonosobo, Afif Nurhidyat, Dandim 0707 Letkol Inf Helmy, Kapolres AKBP Donny Lumbantoruan bersama jajaran Forkopimda.
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau dan mendukung berbagai program pemberdayaan masyarakat guna mengurangi angka kemiskinan di wilayah tersebut.
Dalam kunjungannya, Menko PMK menyambangi beberapa lokasi strategis. Di Desa Gundurmadu, Kecamatan Mojotengah, ia menyerahkan sejumlah bantuan.
Seperti rehabilitasi rumah tidak layak huni, beasiswa pendidikan bagi anak-anak kurang mampu, serta berbagai bantuan sosial lainnya.
Selain itu, Muhaimin juga mengunjungi Pondok Pesantren Al Mubarok, Manggisan, Mojotengah, untuk meluncurkan uji coba program makan bergizi gratis bagi santri.
Program ini menjadi bagian dari upaya peningkatan gizi masyarakat, yang sejalan dengan agenda nasional dalam memperbaiki kualitas hidup.
Tak hanya itu, kunjungan juga berlanjut ke salah satu UMKM unggulan di Wonosobo, yaitu pabrik minuman carica. Ini sebagai bentuk dukungan terhadap pemberdayaan ekonomi lokal.
Muhaimin menilai, produk khas Wonosobo seperti carica memiliki potensi besar untuk di kembangkan lebih luas di pasar domestik dan internasional.
Dalam sambutannya, Muhaimin menegaskan komitmen pemerintah untuk menghapus kemiskinan ekstrem dalam waktu dua tahun ke depan.
Ia juga menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mencapai target tersebut.
“Kehadiran saya di sini untuk mencari solusi atas persoalan kemiskinan yang masih menjadi tantangan, meskipun telah terjadi penurunan,” ujarnya.
Saat ini, kata dia, kemiskinan ekstrem secara nasional berada di angka 0,83 persen.
“Kami optimistis, dengan kerja keras dan kolaborasi, kita mampu menurunkannya hingga maksimal 5 persen dalam lima tahun ke depan,” jelasnya.
Dia menambahkan bahwa pemberdayaan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan kemandirian ekonomi. Pihaknya mendorong agar program pemberdayaan berjalan efektif, baik di tingkat pusat maupun daerah.
“Targetnya, pada 2025-2029, tidak ada lagi masyarakat yang terjebak dalam kemiskinan ekstrem,” tambahnya.
Dandim 0707/Wonosobo, Letkol Inf Helmy, menyambut positif kunjungan Menko PMK tersebut. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam mendukung program pengentasan kemiskinan.
“Kami memastikan kelancaran dan keamanan selama kunjungan berlangsung. Kehadiran Menko PMK membawa harapan besar bagi masyarakat Wonosobo. Mari kita dukung bersama program-program pemerintah untuk kesejahteraan bersama,” ujarnya.
Kunjungan kerja ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Wonosobo untuk terus berkolaborasi dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.