SERAYUNEWS– Inggris kembali harus mengubur mimpi menjadi juara Euro 2024. Final menyakitkan kedua berturut-turut, football is not coming home.
Inggris dikalahkan dengan skor tipis 2-1 oleh tim yang lebih baik di final Euro 2024, Senin (15/7) dini hari WIB.
Final ini menjadi laga back to back setelah di Euro 2020 kemarin, mereka berhasil lolos ke final, tapi kalah dari Timnas Italia melalui babak adu penalti.
Alhasil, Timnas Inggris tetap menjadi satu-satunya tim yang pernah menjadi juara dunia, tapi tak pernah menjadi juara di level benua.
Melansir dari laman history FIFA, hingga saat ini telah ada lima negara dari benua Eropa yang pernah menyabet titel sebagai juara dunia. Mereka adalah Jerman, Italia, Prancis, Inggris, dan Spanyol.
Dari lima negara tersebut, hanya Inggris sajalah yang belum pernah merasakan manisnya juara Eropa. Empat negara lain, seperti Spanyol, Italia, Jerman, dan Prancis sudah pernah merasakan gelar tersebut, bahkan lebih dari sekali.
Bahkan ironisnya lagi, sebelum Piala Eropa edisi 2020, prestasi terbaik dari Timnas Inggris di ajang ini hanyalah berada di peringkat ketiga pada edisi 1968 di Italia.
Pada edisi 1996 di kandang sendiri, mereka bahkan hanya menempati posisi semifinalis pasca perebutan tempat ketiga dihapuskan semenjak tahun 1980.
Uniknya lagi, prestasi belum pernah juara di level benua ini bahkan disalip oleh negara-negara yang belum pernah merasakan menjadi juara dunia seperti Belanda serta Portugal.
Striker haus gol, Harry Kane, memimpin tim Inggris. Penyerang Bayern Munchen ini terkenal sebagai salah satu striker terbaik dalam 10 tahun terakhir. Ia selalu konsisten mencetak banyak gol di setiap musim.
Namun, striker 31 tahun ini selalu apes ketika bermain di final. Ia selalu kalah di final-final yang ia ikuti. Banyak orang percaya kutukan Kane itu bakal berlanjut di Euro 2024.
Pria kelahiran London Pusat itu jadi anggota skuad yang kalah di partai puncak Piala Liga Inggris (2014-2015, 2020-2021), Liga Champions (2018-2019), Euro 2020, dan terbaru Piala Super Jerman (2023).
Terakhir, ia pindah ke Bayern Muenchen musim panas lalu. Klub raksasa Jerman yang tak pernah absen mendulang trofi selama 12 tahun ini malah terpapar virus nirgelar bersamaan dengan kedatangan Kane.
Kemudian, kegagalan ini adalah yang kedua buat Inggris merasakan kutukan dari sang kapten. Pada Euro edisi 2020 lalu, Three Lions keok dari Italia lewat skenario tos-tosan.***(O Gozalj)