SERAYUNEWS – Kejadian memilukan kembali terulang lagi dalam dunia hiburan. Kali ini, band papan atas Tanah Air yaitu Vierratale gagal melaksanakan konser di Purwokerto.
Acara tersebut secara rutin Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto adakan setiap tahunnya.
Akan tetapi, harus sedikit ternodai dengan gagal tampilnya Vierratale sebagai salah satu guest star (GS) dalam kegiatan itu.
Sehingga, panitia penyelenggara memberikan pernyataan resminya dalam akun Instagram @economicproject pada Rabu (18/12/2024) malam.
“Hi Sneekers! kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi yaa! kami meminta maaf ya, karena Vierratale tidak bisa hadir di Economic Project kali ini,” tulis pernyataan resmi panitia penyelenggara.
Meskipun demikian, event yang terkenal dengan sebutan Ecopro ini tetap diselenggarakan sesuai jadwal. Dengan, Maliq & D ‘Essential selaku bintang tamunya.
“Namun, Economic Project tetap berjalan dengan semestinya bersama Maliq & D ‘Essential,” jelasnya lebih lanjut.
Selain grup band yang iconic dengan lagu ‘Senja Teduh Pelita’ itu, ada juga penampilan dari Dj 50 Collective dan Kevilen.
Melalui unggahan cerita pada akun Instagram resminya @vierratale___, Kevin Aprilio dan kawan-kawan meminta maaf kepada Vierrania (fans Vierratale) karena batal perform di Purwokerto.
“Dear Vierrania, mohon maaf Vierratale batal perform di acara @economicproject di Purwokerto besok (Kamis, 19 Desember 2024, red),” ungkap pihak Vierratale.
“Hal ini menyangkut ketidaksiapan pihak penyelenggara,” tambahnya.
Atas kejadian tersebut, tentu dapat mencoreng industri hiburan di Kabupaten Banyumas dan sekitarnya. Bagaimana tidak, menambah panjang daftar artis yang gagal tampil di Kota Ngapak ini.
Tragisnya, sejumlah musisi harus berdampak. Mulai dari Idgitaf yang membagikan pengalaman tidak mengenakkan yang dia rasakan pada akun Instagram pribadi @idgitaf. Ia sudah terlanjur menempuh 12 jam perjalanan darat ke kota Satria, tetapi harus gagal tampil.
Pihak event organizer (EO), tidak melaksanakan tanggung jawabnya terkait administrasi.
“Sedih banget stlh 12 jam perjalanan darat, malah berakhir dapet kabar gak mengenakkan kalo malam ini (Minggu) aku batal tampil di carnaval omah kata di Purwokerto,” tulisnya dengan raut wajah sedih.
Sama halnya dengan Feby Putri yang sudah tampil di malam harinya, Sabtu (18/11/2023) terlihat kebingungan. Karena dirinya tidak di sediakan transportasi untuk balik ke tempat asal.
“Bang edi, perjalanan Purwokerto ke Jakarta bukan perjalanan satu dua jam dan kami tidak butuh jawabanmu yang cuma satu dua kata,” tulisnya dalam @fbyputrinc.
Akibat peristiwa ini pula, Danar Widianto yang merupakan musisi jebolan salah sayu ajang pencarian bakat dari Purwokerto juga merasa di rugikan karena telah mempersiapkan dengan baik.
Bahkan, yang lebih mirisnya lagi ialah kru dari Mario G Klau. Mereka rela melakukan persiapan berupa check sound di GOR Satria Purwokerto pukul 02.45 WIB pada Minggu dini hari.
Semoga dengan kejadian ini bisa menjadi pembelajaran untuk seluruh pihak, baik tingkat sekolah, perguruan tinggi, hingga event organizer (EO) lainnya yang hendak mengadakan acara semacam ini.