Cilacap, serayunews.com
Ketua Cabang Bazma RU IV, Ahmad Din Sormin dalam laporannya menyebutkan, khitanan massal ini merupakan program bakti sosial rutin Bazma. Kegiatan ini guna membantu meringankan beban masyarakat yang tidak mampu di Kabupaten Cilacap.
“Selain itu kegiatan ini juga menjadi salah satu sarana syiar Islam,” katanya.
Lebih lanjut, panitia pada akhirnya membatasi jumlah peserta di angka 220 anak menyusul tingginya minat masyarakat.
“Bahkan sebenarnya bisa lebih banyak lagi. Namun karena keterbatasan jumlah rekan-rekan tim medis serta waktu kegiatan yang hanya satu hari, maka kami mohon maaf. Ada beberapa calon peserta yang belum bisa diikutkan pada khitanan massal kali ini,” ucap Ahmad Din.
Ahmad Din mengatakan, selain jumlah peserta yang melampaui target sebaran wilayah asal peserta juga merata dari seluruh wilayah di Kabupaten Cilacap.
“Ada 60 anak dari Kecamatan Cilacap Selatan, 45 anak dari Kecamatan Cilacap Tengah, dan 47 anak dari Kecamatan Cilacap Utara. Selanjutnya dari wilayah Jeruklegi dan Cilacap Barat sebanyak 23 anak serta Kecamatan Kesugihan dan wilayah Cilacap Timur sejumlah 45 anak,” ungkapnya.
Sementara itu Pjs. General Manager PT KPI RU IV Cilacap, Arief Budiyanto mengingatkan, khitan sebagai perintah Allah dan sunnah Rasul bagi kaum muslimin menjadi wujud kepatuhan seorang hamba terhadap syariat Islam.
“Lebih dari menjalankan syariat Islam, khitan secara ilmiah juga penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan,” katanya.
Arief dalam kesempatan ini juga mengapresiasi kerja keras panitia. Buktinya adalah jumlah peserta yang ternyata melebihi target.
“Hal ini menjadi indikasi antusiasme masyarakat yang cukup tinggi sekaligus bukti kehadiran perusahaan bagi masyarakat sekitar. Dengan kata lain, kami dengan masyarakat menjadi tetangga yang baik yang saling memberikan manfaat,” pungkasnya.