SERAYUNEWS – Lari ditemukan tahun berapa? Jika Anda juga belum tahu akan hal ini, maka Anda tak perlu penasaran lagi.
Adapun lari, khususnya olahraga lari sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang populer di dunia.
Bahkan, sejarah Olimpiade juga menandai peran penting lari. Lalu, kapan pertama kali cabor tersebut digelar?
Tanpa berlama-lama, berikut SerayuNews.com sajikan ulasan mengenainya.
Berdasarkan buku ‘Mengenal Olahraga Atletik‘ oleh Oktavia Rokhimaturrizki (2022:7), diketahui bahwa olahraga lari pertama kali diperkenalkan di Yunani.
Olimpiade pertama digelar pada tahun 778 SM dan menandai awal dari olahraga ini.
Di masa itu, olimpiade merupakan sebuah acara untuk menghormati Dewa Zeus.
Adapun cabang olahraga atletik, termasuk lari, menjadi satu-satunya yang dipertandingkan di zaman tersebut.
Ini menunjukkan bahwa lari meanjadi bagian penting dari olimpiade kuno. Juga, termasuk salah satu perlombaan tertua dalam sejarah.
Seiring berjalannya waktu, olimpiade yang awalnya sempat hanya diikuti oleh para bangsawan kemudian berkembang menjadi ajang internasional yang melibatkan banyak negara.
Setelah ribuan tahun berlalu, tepatnya pada tahun 1896, Olimpiade modern pertama kali digelar di Athena, Yunani.
Kala itu, lari kembali menjadi salah satu cabang olahraga yang diperlombakan.
Sejak saat itu, olahraga lari berkembang pesat serta menjadi salah satu cabang olahraga paling bergengsi di kejuaraan internasional ini.
Selain sejarahnya yang panjang, olahraga lari juga memiliki beberapa fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui orang. Berikut beberapa di antaranya:
Seorang warga Inggris berusia 100 tahun, Fauja Singh berhasil mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai pelari maraton tertua.
Di ajang Hong Kong Marathon 2013 (kategori 10K), ia berhasil menyelesaikan lomba dengan waktu 1 jam 32 menit.
Sebaliknya, bocah yang lahir pada 10 Februari 2002, Budhia Singh sempat dinobatkan sebagai pelari maraton termuda di dunia dari Buku Rekor Limca tahun 2006.
Di usia empat tahun, ia berhasil menempuh jarak 65 kilometer dari Bhubaneswar ke Puri dalam waktu 7 jam 2 menit.
Eliud Kipchoge memegang rekor dunia sebagai pelari maraton tercepat.
Pelari asal Kenya itu mencatatkan waktu 2 jam, 1 menit, dan 39 detik pada ajang Berlin Marathon 2018.
Tidak hanya lari biasa, ternyata ada juga olahraga lari mundur yang berhasil mencetak rekor dunia.
Pelari asal Jerman, Markus Jürgens memegang rekor dunia lari maraton mundur dengan waktu 3 jam, 38 menit, dan 27 detik pada Hannover Marathon 2017.
Di masa lalu, kaum perempuan sempat dilarang mengikuti ajang lari maraton, tepatnya di Boston Marathon.
Namun, pada tahun 1966, ada seorang perempuan berani melanggar larangan tersebut dan ternyata ia mampu menyelesaikan lari maraton. Perjuangan ini kemudian membuahkan hasil karena larangannya akhirnya dicabut pada tahun 1972.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka bisa diketahui bahwa lari ditemukan pada tahun 778 SM, lebih tepatnya ditandai dengan adanya gelaran olimpiade altetik pertama.
Nah, demikian tadi informasi mengenai sejarah lari lengkap dengan fakta menarik mengenainya.***