SERAYUNEWS– Ribuan surat suara Pemilu 2024 di tempat sortir dan pelipatan surat suara di wilayah KPU Kabupaten Cilacap rusak. Kerusakan terjadi mulai dari sobek, terdapat bercak tinta hingga warna tidak jelas.
Ketua KPU Kabupaten Cilacap, Weweng Maretno mengatakan, ribuan surat suara Pemilu 2024 yang rusak diketahui saat pelaksanaan sortir dan lipat surat suara yang dilakukan di dua lokasi, yakni Gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) dan Gapensi di Cilacap Utara.
“Memasuki hari ke 10, sudah ada ribuan surat suara yang rusak atau cacat, sebagian cacat ringan, kalau jumlahnya sekitar 4 ribu lebih, belum termasuk hari ini,” ujar Weweng, Rabu (27/12/2023).
Lebih lanjut, Weweng menjelaskan, jenis kerusakan yang ditemui saat sortir dan pelipatan surat suara, di antaranya terdapat bercak tinta, lipatan menumpuk dan lebih, robek bagian samping, dan muka halaman terutup wana hitam.
“Sesuai dengan tata tertib, kalau ada yang masuk dalam kategori cacat kita pisahkan, meskipun cacat ringan, nanti bisa disortir ulang bilama masih bisa di pakai, misalnya hanya cipratan tinta di luar kotak,” ujar Weweng, Rabu (27/12/2023).
Weweng menambahkan, bahwa sesuai dangan ketentuannya, kriteria rusak yang dimaksud yakni sobek di bagian tengah, kemudian ada tanda khusus, lalu dalam satu lembar surat suara ada cipratan tinta berlebih.
“Kami akan sortir ulang terhadap yang cacat ringan tapi masih bisa dipergunakan. Kita koordiansi dengan Bawaslu, dan kepolisian karena masing-masing punya data kami laporkan,” tambahny
Sementara ini, KPU Cilacap baru menerima sekitar 1,5 juta lembar surat suara jenis DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten. Sedangkan untuk surat suara Capres Cawapres dan DPD masih menunggu tahap selanjutnya.
Untuk sortir dan pelipatan surat suara di Cilacap melibatkan lebih dari 400 orang yang terbagi dalam dua tempat. Waktu Proses sortir dan pelipatan juga bakal diperpanjang.
“Selama 11 hari target belum dapat terealisasi, kemungkinan menambah disambung dengan bulan Januari, berikut dengan sortir dan pelipatan surat suara Presiden dan DPD,” jelasnya.