SERAYUNEWS – Kebakaran nyaris melanda permukiman warga di Desa Pucung Kidul, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Kamis malam (24/7/2025).
Insiden ini akibat kelalaian membakar jerami di pekarangan, bara apinya belum sepenuhnya padam.
Api tiba-tiba menyala kembali sekitar pukul 23.01 WIB di pekarangan milik seorang petani di Jalan Melati. Situasi menjadi darurat, karena titik api hanya berjarak 8 meter dari rumah warga.
Menurut Supriyadi, Kepala Seksi Pemadaman Satpol PP Kabupaten Cilacap, kebakaran bermula dari pembakaran jerami sehari sebelumnya, Rabu (23/7) pukul 12.10 WIB.
Pembakaran jerami terlalu dekat dengan rumpun bambu, dan bara api yang tersisa kembali menyala.
“Api muncul dari pekarangan warga akibat pembakaran jerami siang harinya. Karena kelalaian, bara api itu belum sepenuhnya padam,” jelas Supriyadi.
Begitu menerima laporan, tim Pos Damkar Kroya langsung bergerak ke lokasi. Mereka tiba hanya dalam waktu 7 menit dan langsung melakukan pemadaman. Proses pendinginan berlangsung hingga pukul 01.20 WIB.
“Laporan masuk pukul 23.01 WIB, tim segera meluncur ke lokasi dan tiba dalam waktu 7 menit. Api berhasil padam dan pendinginan hingga pukul 01.20 WIB,” terang Supriyadi.
Operasi pemadaman melibatkan 7 personel dari Damkar Kroya, Redkar, serta Tagana. Proses tersebut menghabiskan sekitar 13.000 liter air.
Setelah proses pemadaman selesai, tim juga melakukan sosialisasi mengenai aplikasi Satkartaru Siap dan nomor darurat Damkar kepada warga sekitar. Ini agar lebih sigap dalam menghadapi kejadian serupa.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak membakar sampah, jerami, atau bahan mudah terbakar lainnya tanpa pengawasan, terutama saat musim kemarau seperti ini,” tegas Supriyadi.
Untuk laporan kebakaran atau keadaan darurat lainnya, warga bisa menghubungi kontak berikut:
Email: pemadamkebakaranclp113@gmail.com
Instagram: @damkarcilacap2
Facebook: Damkar Wijayakusuma