Purwokerto, serayunews.com
Menurunnya tingkat kunjungan wisata terjadi merata di seluruh objek wisata di Banyumas. Mulai dari Lokawisata Baturraden, Taman Balai Kemambang, Taman Rekreasi Andhang Pangrenan hingga Taman Hiburan Rakyat (THR) Pangsar Soedirman.
“Memang sangat menurun angka kunjungan wisata dalam libur Lebaran ini. Bahkan pada hari pertama Lebaran kunjungan di Lokawisata Baturraden total hanya 503 orang dan pada hari kedua Lebaran sedikit bertambah menjadi 2.742 orang,” kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Asis Kusumandani, Sabtu (15/5).
Dari data Dinporabudpar Banyumas, pada hari pertama Lebaran, kunjungan wisatawan di Taman Balai Kemambang hanya ada 105 orang, terdiri dari 73 orang dewasa dan 32 anak-anak, kemudian di Taman Rekreasi Andhang Pangrenan hanya terjual 24 tiket, di THR Pangsa Soedirman juga hanya terjual 57 tiket dan di Lokawisata Baturraden ada 503 pengunjung.
Sehingga pada hari pertama Lebaran, dari empat objek wisata tersebut, Dinporabudpar hanya mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 13.299.500.
Sedangkan pada libur kedua Lebaran, pendapatan sedikit mengalami kenaikan karena jumlah wisatawan yang berkunjung ke Lokawisata Baturraden bertambah. Dimana tiket penjualan Lokawisata Baturraden terjual 2.742 buah. Kemudian di Taman Balai Kemambang terjual 353 tiket, terdiri dari 258 tiket dewasa dan 95 tiket anak-anak, di Taman Rekreasi Andang Pangrenan jumlah kunjungan ada 109 orang dan di THR Pangsar Soedirman ada 197 pengunjung.
“Untuk wisata Museum Wayang Banyumas pada tidak ada pengunjung dan di wisata Tirta Husada Kalibacin hanya ada 43 orang pengunjung,” tutur Asis.
Sehingga pada hari libur Lebaran kedua tersebut, Dinporabudpar hanya mampu meraup Rp 71.318.000 dari penjualan tiket di tempat wisata yang di bawah pengelolannya. Meskipun begitu, pihaknya masih optimis pada akhir pekan ini, tingkat kunjungan wisata akan meningkat, minimal ada penambahan dibandingkan dengan libur Lebaran pertama dan kedua.