
SERAYUNEWS – Bulan Rajab merupakan salah satu momen paling istimewa dalam penanggalan Hijriah.
Sebagai salah satu dari empat Al-Ashhurul Hurum atau bulan yang disucikan, Rajab menjadi pintu gerbang bagi umat Islam untuk mempersiapkan diri menuju bulan suci Ramadhan.
Di bulan yang penuh rahmat ini, salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah memperbanyak sholawat dan doa keberkahan.
Membaca sholawat bukan sekadar rutinitas ibadah, melainkan bentuk kecintaan kita kepada Rasulullah SAW serta permohonan agar Allah SWT melimpahkan keberkahan dalam sisa umur kita.
Doa dan sholawat ini sangat populer dibaca oleh umat Islam di berbagai belahan dunia sejak memasuki malam pertama bulan Rajab. Berikut adalah lafaznya:
Teks Arab: اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ، وَشَعْبَانَ، وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Teks Latin: Allahumma bārik lanā fī Rajaba wa Sya‘bāna wa ballighnā Ramaḍān. Allāhumma ṣalli ‘alā sayyidinā Muḥammad, wa ‘alā āli sayyidinā Muḥammad.
Artinya: “Ya Allah, anugerahkanlah keberkahan kepada kami di bulan Rajab dan bulan Sya’ban, serta sampaikanlah usia kami hingga bertemu dengan bulan Ramadhan. Ya Allah, limpahkanlah rahmat sholawat kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan juga kepada keluarga Nabi Muhammad.”
Lirik di atas mengandung pesan yang sangat mendalam, yakni permohonan agar kita diberikan kesehatan, kesempatan, dan keberkahan untuk bisa menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan nanti.
Agar mendapatkan manfaat spiritual yang maksimal, para ulama menyarankan beberapa tata cara dalam mengamalkan sholawat ini:
1. Memulai Sejak Awal Bulan
Sholawat ini sebaiknya mulai rutin dibaca begitu hilal bulan Rajab terlihat. Hal ini menandakan kesiapan batin seorang mukmin untuk memasuki musim ketaatan.
2. Dibaca Setelah Sholat Fardhu
Waktu paling mustajab untuk berdoa adalah setelah menunaikan sholat lima waktu. Anda dapat membaca doa ini sebanyak 3, 7, atau hingga 100 kali sebagai bagian dari wirid harian Anda.
3. Memperbanyak di Malam Hari
Suasana malam yang tenang sangat mendukung kekhusyukan. Membaca sholawat ini di waktu sepertiga malam atau sebelum tidur dapat membantu menenangkan hati dan pikiran.
4. Dilakukan Secara Berjamaah atau Mandiri
Sholawat Rajab sangat indah jika dilantunkan bersama-sama dalam majelis dzikir atau pengajian. Namun, membacanya secara mandiri dengan tartil (jelas dan tenang) juga memiliki keutamaan yang besar selama dilakukan dengan niat yang tulus.
Mengapa kita perlu memperbanyak sholawat di bulan ini? Berikut adalah beberapa alasannya:
Penyucian Jiwa: Rajab sering disebut sebagai bulan menanam. Sholawat membantu membersihkan hati dari kotoran batin agar kita siap “memanen” pahala di bulan Ramadhan.
Memperoleh Syafaat: Rasulullah SAW menjanjikan kedekatan bagi mereka yang paling banyak bersholawat kepadanya.
Keberkahan Umur: Doa dalam sholawat ini secara spesifik meminta keberkahan pada waktu yang kita miliki agar setiap detik kehidupan kita bernilai ibadah.
Sholawat Bulan Rajab adalah jembatan spiritual yang menghubungkan kita dengan bulan suci Ramadhan.
Dengan memahami makna dan cara pelaksanaannya, kita diharapkan tidak hanya sekadar lisan yang berucap, tetapi juga hati yang merasakan kerinduan akan rahmat Allah SWT.
Mari jadikan bulan Rajab ini sebagai momentum untuk kembali mendekatkan diri kepada Sang Pencipta melalui untaian sholawat kepada Baginda Nabi.***