SERAYUNEWS – Berikut ini rencana 10 exit Tol Getaci yang memudahkan akses masyarakat keluar masuk jalan tol.
Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) merupakan salah satu proyek pemerintah yang akan menghubungkan Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Jalan tol sepanjang 206,65 kilometer ini termasuk dalam proyek strategis nasional (PSN). Pembangunannya akan berlangsung beberapa tahap.
Apalagi jalan Tol Getaci ini akan menjadi jalan bebas hambatan terpanjang di Indonesia. Sebagai informasi, pembangunan jalan tol ini sepanjang 171,40 kilometer di wilayah Jawa Barat dan 35,25 kilometer di Jawa Tengah.
Jalan bebas hambatan di Jawa bagian Selatan ini akan mempersingkat waktu perjalanan dari Cilacap menuju Bandung dan sebaliknya. Jika ingin berwisata ke Pangandaran juga lebih cepat.
Selain itu, perjalanan dari arah selatan Tasikmalaya menuju Garut atau Bandung semakin cepat. Pembangunan jalan tol ini akan didukung adanya exit tol yang bisa diakses pengguna jalan.
Kementerian PUPR merencanakan ada 10 exit tol atau gerbang tol sepanjang rute Gedebage, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran dan berakhir di Cilacap.
Berikut ini daftar 10 titik exit tol sepanjang Tol Getaci. Ada simpang susun di sepanjang 206,65 kilometer yang dimulai dari Exit Tol Gedebage Junction:
1. Gerbang tol dan simpang susun Majalaya, Kecamatan Solokan Jeruk
Gerbang tol ini tersambung dengan jalan raya Majalaya-Cicalengka. Jalan tersebut bisa diakses untuk tujuan Majalaya, Cicalengka, Ciparay, dan Paseh.
2. Gerbang tol dan simpang susun Nagreg, Kecamatan Nagreg
Exit tol terkoneksi dengan Jalan Raya Cicalengka-Nagreg sehingga bisa dilewati menuju Nagreg, Cicalengka, Kadungora, dan Limbangan
3. Gerbang tol dan simpang susun Garut Utara, Kecamatan Banyuresmi
Jalan ini akan terkoneksi dengan Jalan Banyuresmi tujuan Banyuresmi, Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, dan Garut Kota.
4. Exit tol dan simpang susun Garut Selatan, Kecamatan Cilawu
Exit tol ini terhubung dengan Jalan Raya Garut Tasikmalaya yang bisa dilewati ke arah Cilawu, Garut Kota, dan Bayongbong.
5. Gerbang tol dan simpang susun Singaparna, Kecamatan Singaparna
Terkoneksi Jalan Raya Cigalontang untuk perjalanan tujua Singaparna, Salawu dan sekitarnya.
6. Gerbang tol dan simpang susun Tasikmalaya, Kecamatan Kawalu
Terkoneksi ke Jalan Gubernur Sewaka, Mangkubumi dengan tujuan Kota Tasikmalaya, Kawalu dan sekitarnya.
7. Gerbang tol dan simpang susun Ciamis di Kecamatan Ciamis
Jalan ini akan tersambung dengan jalan lingkar selatan Ciamis. Bisa diakses ke Ciamis kota, Manonjaya dan sekitarnya.
8. Gerbang tol dan simpang susun Banjar di Kecamatan Pamarican
Terkoneksi ke jalan raya Banjar – Pangandaran, bisa diakses dengan tujuan Pamarican, Kota Banjar dan sekitarnya.
9. Gerbang tol Kalipucang dan simpang susun Patimuan, Kecamatan Patimuan
Terkoneksi ke jalan Pancimas Patimuan dengan tujuan Pangandaran, Patimuan, Kalipucang dan sekitarnya.
10. Exit tol simpang susun Cilacap di Kecamatan Jeruk Legi
Exit tol ini akan terhubung dengan Jalan Raya Cilacap dengan tujuan Wangon, Cilacap, Purwokerto.
Jalan tol sepanjang 206,65 kilometer yang menghubungkan Jawa Tengah dan Jawa Barat ini akan dikerjakan menjadi 2 tahap, masing-masing 2 seksi.
1. Seksi 1: Gedebage – Garut (45,2 kilometer)
2. Seksi 2: Garut Utara – Tasikmalaya (50,32 kilometer)
3. Seksi 3: Tasikmalaya – Patimuan (76,78 kilometer)
4. Seksi 4: Patimuan – Cilacap (34,35 kilometer)
Rencana konstruksi tahap 1 (seksi 1 dan seksi 2) dilakukan mulai 2024. Sementara itu, 2 (seksi 3 dan seksi 4) baru akan dikerjakan tahun 2027 dan selesai 2029.
Terbaru, pembangunan jalan tol Getaci akan dibangun dari Gedebage sampai Ciamis sepanjang 108 kilometer. Sayangnya, proses pembangunan jalan tol ini molor dari jadwal yang ditentukan sebelumnya.
Kin telah memasuki pembebasan lahan di Kabupaten Garut. Warga mulai menerima uang ganti rugi (UGR).
***