SERAYUNEWS- Hari Lebaran akan menjadi momen bersama sanak saudara serta tetangga untuk melakukan silaturahmi.
Amalan yang paling dianjurkan dalam agama Islam adalah silaturahmi dan memiliki pahala yang besar.
Dengan silaturahmi, hubungan baik antarsesama yang akan terus terjaga. Lalu, apa manfaat silaturahmi saat Lebaran? Apa akibat tidak menjalankannya?
Silaturahmi saat Lebaran menjadi anjuran karena berdasarkan hadis termasuk ke dalam bagian dari ajaran Islam.
Rasulullah SAW memerintahkan agar umat Islam menjaga dan menyambung kekerabatan khususnya bagi sesama muslim.
Berikut ini hadisnya.
“Tidak akan masuk surga orang yang memutus hubungan kekerabatan.” (HR Bukhari dan Muslim).
1. Merekatkan Tali Persaudaraan
Setiap manusia tidak terlepas dari kekhilafan dan kesalahan. Kadang konflik dan masalah bisa saja terjadi dan tidak sadar telah menyakitkan perasaan orang lain.
Namun, silaturahmi akan merekatkan kekerabatan.
2. Memperbanyak Rezeki
Berdasarkan hadis, silaturahmi mampu memperbanyak rezeki secara langsung maupun tidak langsung.
Seperti saat bertemu sahabat Anda bisa menawarkan produk bisnis, membangun bisnis bersama, atau mendapatkan berkah lainnya dari bersilaturahmi.
3. Menambah Empati dan Menjauhi Sikap Egois
Bersilaturahmi akan menambah empati dan menjauhi sikap egois.
Dengan silaturahmi akan terbiasa untuk bersikap menghargai, menghormati, dan mendengarkan cerita orang lain.
4. Menambah Kekuatan dan Kesatuan Islam
Rasulullah SAW pun sering kali menyuruh umat Islam untuk saling bersatu, agar tidak hidup individualis dan saling membantu. Oleh karena itu, penting untuk melakukan silaturahmi.
Berikut akibat memutuskan tali silaturahmi melansir dari buku “Mukjizat Duit” karangan Ustaz H. Koko Liem, S.Q., M.A.
1. Amalnya Tidak Diterima
“Sesungguhnya amal ibadah manusia diperlihatkan setiap hari Kamis malam Jumat, maka tidak diterima amal ibadah orang yang memutuskan hubungan silaturahmi.” (HR. Ahmad).
2. Tidak Mendapat Rahmat Allah SWT
“Rahmat Allah tidak akan turun kepada kaum yang padanya terdapat orang yang memutuskan tali silaturahmi.” (HR. Muslim).
3. Mendapatkan Azab
“Tidak ada dosa yang lebih percepat siksaan kepada pelakunya di dunia serta yang tersimpan untuknya di akhirat selain perbuatan zalim dan memutuskan tali silaturahmi.” (HR. Tirmidzi).
4. Dilaknat Allah SWT
وَٱلَّذِينَ يَنقُضُونَ عَهْدَ ٱللَّهِ مِنۢ بَعْدِ مِيثَٰقِهِۦ وَيَقْطَعُونَ مَآ أَمَرَ ٱللَّهُ بِهِۦٓ أَن يُوصَلَ وَيُفْسِدُونَ فِى ٱلْأَرْضِ ۙ أُو۟لَٰٓئِكَ لَهُمُ ٱللَّعْنَةُ وَلَهُمْ سُوٓءُ ٱلدَّارِ
Artinya: “Orang-orang yang merusak janji Allah setelah diikrarkan dengan teguh dan memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan dan mengadakan kerusakan di bumi, orang-orang itulah yang memperoleh kutukan dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk (Jahannam).” (QS. Ar Rad ayat 25).
Demikian penjelasan manfaat silaturahmi saat Lebaran dan akibat tidak menjalankannya. Selamat menyambut Lebaran. **** (Putri Silvia Andrini)