SERAYUNEWS- Dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi ke-46 SMA Yos Sudarso Cilacap, Komunitas Tjilatjap History menggelar pameran sejarah. Pameran ini menyuguhkan peristiwa bersejarah yang terjadi di Cilacap.
Berlangsung di ruang kelas SMA Yos Sudarso, pameran ini bertujuan untuk mengenalkan peristiwa bersejarah, khususnya Peristiwa Bumi Hangus Cilacap. Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 1947.
Thomas Sutasman, anggota Tjilatjap History, menjelaskan bahwa pameran ini menampilkan berbagai koleksi penting terkait sejarah lokal Cilacap.
“Kami ingin mendekatkan sejarah Cilacap kepada generasi muda, sehingga mereka lebih mengenal dan mencintai sejarah lokalnya,” ungkap Thomas, Sabtu (15/2/2025).
Salah satu fokus utama dalam pameran ini adalah Peristiwa Bumi Hangus Cilacap. Ini merupakan bagian dari perjuangan heroik masyarakat Cilacap, dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada masa pasca-perang kemerdekaan.
“Peristiwa ini sangat penting, karena ada sisi heroik yang sangat berarti bagi perjuangan bangsa,” tambah Thomas.
Pameran ini menyajikan berbagai foto-foto dari zaman kolonial Belanda, arsip-arsip penting, dan foto-foto dokumentasi.
Selain itu, pameran ini juga menyertakan literasi sejarah dalam bentuk buku-buku terbitan Tjilatjap History yang memberikan wawasan lebih tentang sejarah lokal Cilacap.
“Kami juga memamerkan pohon Wijayakusuma yang banyak disalahpahami oleh masyarakat. Ini untuk mengedukasi mereka tentang sejarah dan makna yang terkandung dalam pohon tersebut,” kata Thomas.
Pameran ini harapannya dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap sejarah lokal Cilacap. Karena pada akhirnya, dapat memperkuat rasa nasionalisme dan kebangsaan.
Dengan mengenali sejarah lokal, generasi muda bisa lebih memahami perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
“Sejarah Cilacap penuh dengan kisah perjuangan yang luar biasa, mulai dari zaman Mataram Kuno hingga masa-masa kemerdekaan,” tuturnya.
Antusiasme para siswa dan masyarakat sangat tinggi terhadap pameran ini. Banyak di antara mereka yang mengaku tidak mengetahui banyak tentang peristiwa sejarah di Cilacap. Terutama yang berkaitan dengan Peristiwa Bumi Hangus Cilacap.
Liusio Dayvin Otthelo, seorang pelajar yang juga mengunjungi pameran tersebut, menyatakan rasa takjubnya. “Pameran ini sangat menarik, saya jadi tahu lebih banyak tentang sejarah Cilacap. Banyak hal yang sebelumnya saya tidak ketahui, dan ini menambah wawasan saya,” ujarnya.
Dengan semangat ini, Tjilatjap History berharap kegiatan serupa dapat terus digelar, sehingga masyarakat, terutama pelajar, semakin peduli dan menghargai warisan sejarah yang ada di Cilacap.