Banjarnegara, serayunews.com
Kontingen Banjarnegara sukses menjadi juara umum cabang pencak se wilayah eks Karesidenan Kedu, Pekalongan, dan Banyumas (Dulongmas) dengan meraih 13 emas, dan 2 perunggu, disusul kontingen Kabupaten Purbalingga dengan raihan 2 emas, 3 perak, dan 6 perunggu. Sementara Kabupaten Banyumas berada di posisi ketiga dengan 2 emas, 2 perak, dan 2 perunggu.
Banjarnegara yang menurunkan atlet pelatkab berhasil meraih 13 medali emas dari nomor seni 5 medali emas dan 8 dari nomor tanding.
“Alhamdulillah kita berhasil menjadi juara umum, meski pada babak-babak awal kerepotan, bahkan beberapa nomor unggulan nyaris kalah, beruntung atlet kami lebih tenang, sehingga mampu membalikkan poin,” kata ketua KONI Banjarnegara Nurohman.
Menurutnya, jelang kejuaraan ini, Banjarnegara memang menyiapkan atletnya secara matang, termasuk melakukan pemusatan latihan secara terpadu demi target juara umum di kejuaraan Dulongmas ini.
Meski begitu, dia meminta jajaran pelatih untuk tetap melakukan evaluasi. Sebab, sebagain besar dari atlet yang turun merupakan kandidat yang dipersiapkan untuk babak kualifikasi Porprov 2022 mendatang. Dikatakannya, kejuaraan Dulongmas ini merupakan target antara bagi atlet Banjarnegara menuju Porprov mendatang.
“Adanya ajang ini untuk mengukur sekaligus melihat perkembangan atlet setelah libur event akibat Pandemi,” katanya.
Seperti dikatakan ketua panitia Dulongmas Championship cabang Pencak Silat Bayu Mahendra, kejuaraan Dulongmas cabang pencak silat ini, setidaknya ada lebih dari 160 atlet dari 14 kabupaten kota yang ada di wilayah Dulongmas.
“Kegiatan ini sekaligus sebagai tolok ukur adanya kegiatan setelah pandemi, untuk itu selain penerapan protokol kesehatan, semua peserta juga wajib vaksin dan harus memiliki surat negatif Covid 19 dari lembaga resmi,” katanya.