Advertisement
Advertisement
Kebumen, serayunews.com
Ketua Umum Pengprov Lemkari Jateng Sensai Willy Budiyanto SH MH mengaku sangat bangga atas capaian karateka asal Kebumen. Dia yang juga domisili di Kebumen mengetahui benar, proses latihan yang penuh keterbatasan.
“Bukanlah hal yang mudah kalau tidak karena latihan dan usaha keras juga atas polesan tangan dingin pelatih,” kata Willy.
Selama masa persiapan, selain secara langsung, latihan juga dilakukan secara daring. Pelatih melakukan pengawasan dengan meminta kerjasama orangtua atlet juga. Karena selain latihan fisik, bagi atlet juga diatur menu makan dan jam istirahat.
“Setelah melihat perkembangan kondisi, baik kondisi Pandemi yang mulai ada pelonggaran, kondisi atlet yang dirasa mampu, akhirnya kita bulatkan tekad untuk berangkat pada kejuaraan itu,” kata Willy, yang juga selaku Kapolsek Gombong.
Diketahui, turnamen yang diikuti 1432 Atlet. Terdiri dari 135 kontingen, 24 Intern University, 5 TNI/POLRI, serta Institut, yang berasal dari 7 negara yaitu Korea Selatan, Timor Leste, India, Mesir, Malaysia, Thailand, dan Indonesia. Para karateka Aka Shiro Tiger mendapat bimbingan dari Pelatih Karate dojo Aka shiro Sensai Eko Supardi S.Pd. Dia juga menjabat sebagai Sekum Lembaga Karatedo Indonesia (LEMKARI) Jawa Tengah.
Satu di antara peraih medali emas yakni Fakhri Haidar Mufid. Mufid merasa senang dan bangga atas hasil keras latihannya selama pandemi di rumah. Pada debut Internasional perdananya ini, dia meraih emas di nomor KUMITE +30 Kg SD Putra dan memperoleh Perunggu di Nomor KATA SD Putra.
“Prestasi ini dipersembahkan untuk kedua orangtuanya, bunda Yanti sebagai kepala sekolah dan semua ustaz dan ustazah di sekolahnya yang selama ini selalu memberikan semangat, doa dan dukungan,” kata siswa kelas 6 SD Kreatif Muhammadiyah Gombong ini.
Willy berpesan, kepada seluruh karateka, teruslah berlatih, jangan menjadi atlet yang biasa saja tapi jadilah atlet yang luar biasa. Bagi atletnya yang belum mendapatkan hasil maksimal dalam pertandingan kali ini, jangan putus asa.
“Latihan terus dan pastikan juara didapat saat kejuaraan berikutnya. Tetap semangat, terapkan jiwa Bushido,” kata Willy.
