SERAYUNEWS– Demi mencegah peyalahgunakan waktu atau jam belajar pada anak, Satpol PP Banjarnegara sebar liflet untuk para orangtua agar lebih perhatian pada anak-anaknya.
Kepala Satpol PP Banjarnegara, Esti Widodo mengatakan, selebaran tersebut merupakan langkah preventif atau pencegahan dari hasil patroli petugas.
“Satpol rutin patroli siang maupun malam. Hasil patroli malam, banyak remaja berkumpul atau nongkrong di tempat terbuka bahkan di tempat kos,” kataya.
Menurut Esti, mereka nongkrong bersama yang lainnya lebih mengarah pada kegiatan negatif seperti balap motor, tawuran, pesta miras. Bahkan, ada beberapa tempat kos justru menjadi tempat transaksi asusila.
Di harapkan dengan adanya imbauan kepada seluruh orangtua di Banjarnegara, pengawasan terhadap pergaulan anak-anaknya lebih di tingkatkan.
Setidaknya, ada upaya mencari keberadaan sang anak ketika belum pulang di jam 22.00 Wib.
“Sampai saat ini belum ada laporan atau data yang masuk soal gank atau kelompok remaja di Banjarnegara. Lebih pada mereka berkumpul kemudian melakukan kegiatan bersama tanpa di rencanakan sebelumnya,” katanya.
Orangtua dan masyarakat harus bisa memastikan generasi muda tidak terjerumus pada hal negatif bahkan sampai bermasalah dengan hukum. Setiap pemilik kos-kosan, harus melakukan pengawasan yang ketat termasuk tahu detil siapa penghuninya.
“Pemilik usaha kos juga harus tegas. Termasuk jika ada masyarakat yang mengetahui adanya aktivitas jual beli miras, untuk dapat melaporkan pada petugas. Pasti akan kami tindak tegas,” katanya.
Amin, seorang warga Banjarnegara mengatakan, adanya sebaran liflet dari Satpol PP untuk mengawasi anak secara ketat merupakan hal yang sangat positif.
“Selama ini jarang orangtua yang sampai tahu detil, apa kegiatan anak ketika malam hari tidak di rumah. Semoga patroli petugas juga tambah rutin, agar menjadi pencegahan bagi generasi remaja saat ini,” katanya.