SERAYUNEWS – Mengawali setiap aktivitas dengan membaca doa, baik dilakukan oleh umat Islam. Dalam ajaran Islam, dianjurkan untuk berdoa dan beribadah.
Tidak hanya mengerjakan salat wajib 5 waktu tetapi juga amalan lainnya. Tak lupa memanjatkan doa-doa agar dilimpahi berkah dan rezeki.
Mau dilimpahi rezeki? Umat Islam dapat mengamalkan doa-doa sederhana ini. Saat pagi hari merupakan waktu yang diberkahi.
Umat Islam mengerjakan salat subuh dan dilanjutkan membaca doa-doa atau dzikir pagi. Doa ini berisi ungkapan syukur sekaligus memohon rezeki dan berkah melimpah.
Berikut ini bacaan doa yang bisa dipanjatkan umat Islam pada waktu subuh.
اللهم بارك لي في أمري وسهل لي أمري واجعل خيراً فيمن أعانني وقني شر ما قضيت إنك تقضي ولا يقضى عليك وإنه لا يذل من واليت ولا يعز من عاديت تباركت ربنا وتعاليت
Allahumma barikli fi amri wa sahhilli amri waj’al khairan fii man a’anani waqini sharra ma qadayta, innaka taqdi wa la yuqdha ‘alayka, wa innahu la yadhillu man walayta, wa la ya’izzu man ‘adaita, tabarakta rabbana wa ta’alayta
Artinya: “Ya Allah, berkahilah urusanku, mudahkanlah urusanku dan jadikanlah kebaikan di antara orang yang membantuku, lindungilah aku dari keburukan apa yang Engkau takdirkan, karena Engkau yang menakdirkan dan tidak ada yang bisa menakdirkan atas-Mu, dan sungguh tidak hina orang yang Engkau bantu, dan tidak mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci Engkau, ya Tuhan kami, dan Maha Tinggi Engkau.”
اللَّهُمَّ بَارِكْ لِي فِيمَا رَزَقْتَنِي، وَاقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ وَبَارِكْ لِي فِي الأََرْضِ وَفِي السَمَاءِ.
Allahumma barikli fiima razaqtani, waqini syarra ma qadhaita wabarikli fil-ardhi wa fi as-sama.
Artinya: “Ya Allah, berkahilah rezeki yang Engkau berikan kepadaku, lindungilah aku dari keburukan yang Engkau takdirkan, dan berkahilah untukku di bumi dan di langit.”
Berikut bacaan doa subuh pagi yang perlu diamalkan:
اللَّهُمَّ بارِكْ لي في صَباحي وَبارِكْ لي في أمْوالي
Allahumma baariklii fii shabahii wa bariklii fii amwalii
Artinya: “Ya Allah, berkahilah pagiku dan berkahilah rezekiku”
“Allāhumma bika ashbahnā, wa bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūru”
Artinya, “Ya Allah, denganmulah aku di pagi hari, denganmu aku di sore hari, dan denganmu pula kami hidup hingga mati. Hanya kepadamu kami akan kembali,” (HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah).
***