SERAYUNEWS– Widi Yulianto (13) Putra Cilacap asal Desa Pagubugan Kulon Kecamatan Binangun, bersama tim sepak bola Bangga Merah Putih Mendunia (Barati Mendunia) berhasil menyabet juara 3 dalam ajang kompetisi sepak bola junior internasional terbesar di seluruh dunia, Gothia Cup di Swedia (22/7/2023).
“Tentunya kami sebagai orang tua sangat bangga. Anak kami bersama tim Barati Mendunia bisa mewakili Indonesia dan khususnya Cilacap di tingkat internasional dan mendapat juara 3. Ini pengalaman berharga buat anak kami yang selalu kita dukung menjadi pemain bola profesional,” ujar Warsin, ayahanda Widi saat dihubungi, Minggu (30/7/2023).
Sepulangnya dari Swedia, Widi terus berlatih dengan IMK FA Kroya. Dia menjadi pendongkrak semangat teman-temannya yang sering berlatih bersama di sana. Terlebih performa Widi dinilai bertambah energic setelah bertanding dengan tim berkelas dunia dan berhasil mencetak 7 gol dalam ajang Gothia Cup tersebut.
“Widi menjadi penyemangat dan motivasi bagi anak anak lain di IM Kroya, kontrak Widi di Barati Mendunia sampai April 2024, jadi kalau ada event yang diikuti Barati dia tinggal berangkat,” ujar Pelatih IMK FA Kroya, Tofik Catur Rohman.
Selain dikenal rajin berlatih, Widi Yulianto yang merupakan Siswa SMP Negeri 1 Kroya masih duduk di bangku sekolah kelas VIII. Prestasi membanggakan ini juga mengharumkan nama baik sekolah dan Kabupaten Cilacap.
“Ini sangat membanggakan bagi sekolah kami, Widi anaknya polos dan lugu, dan unggul di bidang olah raga. Dari sekolah mendukung kegiatan Widi bersama IM Kroya. Rencana besok Senin kita sambut kedatanggannya di sekolah dengan meriah,” ujar Guru Olahraga SMP N 1 Kroya, Kartika Candra Rini, S.Pd.
Sebelumnya, kemenlu.go.id mengabarkan, ajang kompetisi sepak bola junior internasional terbesar di seluruh dunia, Gothia Cup, di Swedia (22/72023). Lebih dari 1800 tim dari 69 negara telah mendaftar untuk bertanding dalam kejuaraan ini.
Kali ini, wakil Indonesia adalah Bangga Merah Putih Mendunia (Barati Mendunia) oleh tim Tays Bakers Barati. Tim itu mengirimkan total 28 pemain terpilih dari seleksi nasional, untuk berkompetisi dalam kategori Boys U-12 dan U-13.
Kemeriahan pertandingan mulai pada awal pertandingan grup. Tim Indonesia berhasil mencetak angka gemilang dalam duel melawan tuan rumah, Swedia. Tim Tays Bakers Barati U-12 mengalahkan BK Häcken 1 dengan skor telak 7-0. Sementara tim U-13 menggempur Eriksbergs IF White dengan kemenangan 11-0.
Tidak hanya menjadi juara grup di kategori masing-masing, kedua tim Tays Bakers Barati juga berhasil melaju ke babak play-off. Tim U-12 mengalahkan Prep Schools Lions Sky dari Inggris dengan skor 7-0. Sementara tim U-13 menumbangkan Centro Schiaffino White dari Italia dengan kemenangan 3-1.
Meski perjalanan keduanya harus terhenti di semifinal, para pemain Tays Bakers Barati telah menunjukkan semangat dan keunggulan mereka dalam pertandingan. Tim Indonesia U-13 bermain dengan gagah berani melawan tim asal Brazil, Ordin FC, namun harus mengakui keunggulan dengan skor 5-0.
Sementara tim Indonesia U-12 memberikan perlawanan sengit kepada tim asal Mexico, Barca CFIS, dengan skor akhir 3-2. Akhirnya, kedua tim Indonesia berhasil menjadi juara tiga di masing-masing kategori dan membawa pulang medali perunggu sebagai hasil dari kerja keras dan dedikasi mereka.
Gothia Cup merupakan turnamen sepak bola junior internasional terbesar di dunia. Setiap tahunnya sekitar 1700 tim dari 80 negara berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kompetisi sepak bola yang diawali pada tahun 1975 ini menjadi ajang pemersatu dunia melalui permainan sepak bola, dimana para remaja dari berbagai penjuru dunia bertemu dan merumput bersama di lapangan sepak bola.