SERAYUNEWS– Sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN, menjadi kesempatan Indonesia untuk mempromosikan budayanya kepada dunia. Hal itu dilakukan Ibu Negara, Iriana Joko Widodo (Jokowi) saat mendampingi Presiden Jokowi menyambut para pemimpin negara-negara ASEAN di JCC, kemarin.
Ibu Negara tampak anggun mengenakan kebaya encim, salah satu kebudayaan Betawi. Berdiri di atas karpet merah berlatar replika hutan hujan tropis lengkap dengan tanaman anggrek macan segar, serta Istana Garuda tampak di kejauhan, penampilan Ibu Iriana yang berdiri di sebelah kiri Presiden Jokowi tampak anggun.
Ibu tiga anak ini memakai kebaya encim biru dengan motif bunga-bunga bersulam benang emas dan biru dipadu kain batik biru muda bermotif senada. Selendang biru polos turut melengkapi penampilan anggunnya. Ajang internasional yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), 5-7 September 2023, itu menjadi kesempatan tepat mempromosikan budaya Indonesia.
Pakaian sejenis juga pernah dikenakan Ibu Negara Iriana saat hadir pada acara Istana Berkebaya di halaman Istana Merdeka Jakarta pada tanggal 6 Agustus 2023 lalu. Kebaya encim yang dikenakan bermotif bunga-bunga dan kain batik bertema senada dikenakan istri orang nomor satu di Republik Indonesia ini, bedanya hanya pada warnanya.
Saat itu Ibu Iriana mengenakan kebaya encim, kain batik, dan selendang serba merah. Kebaya encim adalah salah satu kriya dan wastra Betawi yang kental dengan pengaruh budaya Tionghoa. Selain itu terdapat juga baju sadariah berupa setelan baju koko putih dengan celana batik berpotongan longgar dipadu kopiah beludru.
Disebut baju koko karena banyak dipakai oleh kaum laki-laki Tionghoa atau biasa dipanggil dengan “koko” yang bisa diartikan sebagai kakak laki-laki. Baju koko atau sadariah turut dilengkapi oleh cukin, semacam selendang yang dilipat dua memanjang dan diselempangkan melewati leher dan turun hingga dada.
Cukin ini memiliki beragam fungsi, salah satunya apabila dipakai oleh pendekar atau pesilat, cukin dijadikan alat untuk menangkis serangan senjata tajam lawan. Cukin juga acap dipakai sebagai pemanis pakaian para bangsawan Betawi yaitu demang atau disebut juga baju ujung serong.
Cukin umumnya bercorak warna cerah seperti hijau, kuning, merah muda, merah marun, biru muda, dan cokelat meski ada pula yang hitam. Motif pada cukin juga beragam, mirip seperti kain batik meski lebih dinamis.
Motifnya di masa sekarang ini seperti gambar ondel-ondel, kembang kelapa, gigi balang, dan kerak telor yang merupakan bagian dari delapan ikon budaya Betawi seperti tertuang di dalam Peraturan Daerah Nomor 4 tahun 2015 tentang Pelestarian Budaya Betawi.
Melansir keterangan di laman Setkab, dalam perhelatan KTT ke-43 ASEAN 2023, upaya untuk mempromosikan cukin dilakukan dengan mengalungkannya ke leher para pemimpin negara peserta KTT saat penyambutan ketibaan di Bandar Udara (Bandara) Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten,
Tarian khas Betawi Ngarojeng dan alunan musik tradisional Betawi gambang kromong dengan gesekan tehyan dan kongahyan dipadu tetabuhan gendang, gong, gambang, kromong, kecrek, dan senandung suling turut memeriahkan penyambutan.