SERAYUNEWS– Teka teki siapa pendamping Calon Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman segera terjawab. Bahkan PKB sebagai inisiator partai pengusung, bersama salah satu partai besar di Cilacap telah membentuk Tim 9 untuk membuat koalisi besar dan merumuskan strategi pemenangan di Pilkada Cilacap 2024.
Terkait hal tersebut, Calon Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman memastikan, bahwa berdasarkan hasil rapat Tim 9 telah terjalin kesepakatan antar kedua partai yakni PKB dan Golkar.
“Kesepakatan itu antara PKB dan Golkar untuk menjalin bersama, kemarin dalam rancangan Tim 9 sepakat bahwa Bupati dari PKB dan Wakilnya dari Golkar, kemudian kita bentuk poin poin kesepakatan untuk bersama,” ujar Syamsul Auliya Rachman yang juga Ketua DPC PKB Cilacap, Rabu (10/7/2024).
Lebih lanjut, mantan Wakil Bupati Cilacap periode 2017-2022 menyampaikan, bahwa bakal Calon Wakil Bupati yang akan mendampinginya merupakan kader terbaik. Namun untuk mekanisme pemilihan siapa nama calon yang akan mendampinginya, Syamsul menyerahkan sepenuhnya kepada Golkar.
“Clue nya yang direstui oleh Golkar, sedang dibahas, yang kalau saya lihat dari kemarin diskusi dengan teman Golkar adalah saya yakin kader yang terbaik dari Golkar. Yang tentunya ini semangatnya sama ingin memajukan Cilacap lebih baik lagi,” ujarnya.
Sementara itu, diketahui Golkar Cilacap memiliki sejumlah kader internal terbaik. Di antaranya Sindy Syakir sebagai Ketua DPD Golkar Cilacap dan saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Cilacap.
Selanjutnya ada Mitra Patriasmoro yang saat ini menjabat Ketua Komisi A DPRD Cilacap. Selain itu, juga ada kader perempuan Partai Golkar yakni Teti Rohatiningsing yang saat ini menjabat Anggota DPR RI.
Tak hanya dengan Partai Golkar saja, untuk membentuk koalisi besar, PKB juga telah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai di Cilacap. Beberapa partai itu seperti Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
“Kita targetkan maksimal itu akhir bulan Juli ini sudah ada deklarasi terkait dengan Bupati dan Wakil Bupati. Secepatnya kita tunggu, insyaallah komitmen PKB, Golkar, Demokrat, PKS, bertambah lagi masuk PPP dan partai yang lainnya,” pungkasnya.