Purbalingga, serayunews.com
Dua atlet Paralimpik Kabupaten Purbalingga itu, membawa pulang 3 medali emas dan 2 medali perak. Iqbal meraih 2 emas dari cabang olahraga (cabor) lari 200 meter tunggal dan lari estafet beregu. Selain itu, 2 perak dari cabor lari 100 meter dan lompat jauh. Sementara Kholid, meraih 1 emas dari cabor panahan beregu putra.
“Saya berharap prestasi dua atlet paralimpik Purbalingga ini bisa terus meningkat. Mudah-mudahan atlet kita bisa bertanding di event yang lebih tinggi lagi seperti Asian Paralympic Games dan Islamic Solidarity Games mendatang,” kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga, Ir. Prayitno.
Penyerahan tali asih itu, berlangsung saat acara Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Purbalingga, belum lama ini.
Prayitno juga berharap, NPCI Purbalingga bisa membina para atlet disabilitas untuk bisa berprestasi di kancah internasional. Untuk itu, NPCI perlu menghimpun dan mencari bibit atlet disabilitas di Kabupaten Purbalingga. Kegiatan menghimpun menjadi tantangan tersendiri bagi pengurus baru NPCI Purbalingga. Karena, dari data yang ada sekitar 14 ribu penyandang disabilitas di Kabupaten Purbalingga belum semuanya terbuka untuk menjadi atlet.
Dalam Musorkab NPCI Purbalingga kali ini, terpilih Hendrat Sularko sebagai ketua NPCI Kabupaten Purbalingga periode 2022-2027. Hendrat menyebutkan program kerja terdekat adalah talent scouting atau pencarian bibit unggul yang nantinya akan dapat pembinaan menjadi atlet disabilitas Kabupaten Purbalingga.