SERAYUNEWS – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa Stasiun Kereta Api Tegal bakal dilakukan revitalisasi. Proyek itu akan ditangani langsung oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Hal itu Menhub Budi sampaikan saat melakukan pemantauan Libur Panjang Akhir Pekan atau Long Weekend Idul Adha 1445 Hijriah di Stasiun Semarang Poncol, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (15/6/2024).
“Stasiun Tegal tadi sedang dilakukan desain. Itu biayanya KAI,” kata Budi.
Selanjutnya, biaya kontrak pembangunan itu sebesar Rp. 8.220.593.000 (Rp 8,2 miliar). Berdasarkan Kontrak Masa Pelaksanaan, pekerjaan dilakukan selama 240 hari kalender sejak terbitnya kontrak.
Berdasarkan data yang dimiliki oleh PT KAI, Lingkup Pekerjaan Stasiun Tegal meliputi pekerjaan peninggian peron, perpanjangan peron, pembuatan overcapping baru, perkuatan overcapping kayu eksisting dan Landscape Stasiun.
“Kami juga meninjau semua stasiun di mana ini adalah salah satu contoh stasiun yang kita tinjau yakni Stasiun Tegal yang akan dilakukan renovasi. Artinya kita melakukan preservasi, kita tidak meninggalkan arsitektur yang ada tetapi perbaiki dengan baik,” jelas Menhub.
Adapun terkait dengan revitalisasi Stasiun Tegal, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membuat format bahwa satu stasiun itu dibedakan antara untuk perjalanan jarak jauh dan jarak pendek.
Lebih lanjut, pihaknya akan memperbaiki yang jarak jauh terlebih dahulu. Dan, baru tahun depan yakni 2025 akan diusulkan desainnya untuk pemerintahan yang akan datang.
“Saya mengapresiasi kalau kita melihat di mana-mana stasiun itu bersih, di dalam pelayanannya juga bersih, dan para petugasnya ramah-ramah sehingga saya pikir kereta api bisa menjadi satu contoh bagi moda-moda transportasi lainnya,” sebutnya.
Selama lima hari (14 – 18 Juni 2024), KAI menyediakan 923.503 tempat duduk. Pada periode libur panjang akhir pekan ini KAI mengoperasikan 1.849 perjalanan KA atau 370 perjalanan KA per hari.
Hingga tanggal 15 Juni 2024, KAI telah menjual 810.579 tiket atau 88 persen dari dari total kapasitas tempat duduk. Selain itu, Menhub memastikan aspek keselamatan terpenuhi dengan ramp check kereta.