Purwokerto, serayunews.com
Riswono (65), pedagang yang berjualan di komplek kios baju bekas tersebut mengaku, pembeli yang datang lebih ramai menjelang lebaran. Selain harganya murah, pakaian yang dijualnya juga masih layak pakai dan jika beruntung bisa dapat pakain bermerk.
“Kalau kaos dan hem dijual biasanya itu Rp 20 ribu tinggal milih saja,” ujar dia.
Harganya memang sangat murah, celana panjang jeans maupun kain yang bermerk terkenal kadang hanya dibandrol Rp 30 – Rp 50 ribu saja. “Di sini ada jas bekas juga, bahannya masih bagus, masih bisa digunakan untuk acara-acara besar,” kata dia.
Warga Desa Karanggintung, Kecamatan Sumbang tersebut mengaku, mendapatkan pakaian bekasnya pun tidak hanya sekedar membeli dari pengepul. Ia menyortir terlebih dahulu pakaian yang masih layak dijual hingga kemudian dipajang di lapaknya. “Pokoknya di sini ada semua, tetapi yang paling ramai dicari itu baju, celana, jas, batik,” ujarnya.
Dari penghasilannya, Ia mampu menghidupi lima anaknya bahkan sudah memiliki tujuh orang cucu. Selain membeli dari pengepul, dirinya juga mengaku mendapatkan pakaian bekas dari orang yang datang secara langsung ke kiosnya. Meski demikian, Ia akan memastikan terlebih dahulu, apakah pakaian tersebut layak untuk dijual kembali di kiosnya atau tidak.
Kata Riswono, komplek pakaian bekas di Kebondalem tersebut mulai ramai pada tahun 1980an. Pada saat itu baik pembeli maupun penjualnya, jauh lebih banyak dibanding sekarang.
Saat menjelang hari raya, kawasan itu bisa seramai pusat perbelanjaan modern dipenuhi pemburu baju Lebaran.
“Dulu ada sekitar 30 orang yang jualan baju bekas, sekarang hanya tinggal tujuh orang. Selain banyak yang sudah meninggal, tidak ada yang meneruskannya lagi,” kata dia.
Dari bisnisnya tersebut, Riswono bisa mengantongi keuntungan bersih seharinya mencapai Rp 50 ribu. Namun, ketika menjelang Lebaran, penghasilannya bisa meningkat dratis, meskipun tidak seperti beberapa tahun silam. “Pokoknya kalau dulu itu bisa laku banyak sekali. Sekarang banyak tetapi tidak seperti dulu,” ujarnya.